Monday, 20 Syawwal 1445 / 29 April 2024

Monday, 20 Syawwal 1445 / 29 April 2024

MPR Soroti Minimnya Fasilitas RS di Perbatasan

Kamis 12 May 2016 14:29 WIB

Red: Angga Indrawan

Wakil Ketua MPR RI Oesman Sapta Odang

Wakil Ketua MPR RI Oesman Sapta Odang

Foto: ROL/Fian Firatmaja

REPUBLIKA.CO.ID, KAPUAS HULU -- Wakil Ketua MPR Oesman Sapta Odang mengkritisi minimnya fasilitas di wilayah Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat yang berbatasan langsung dengan Malaysia. Menurutnya, masyarakat berhak mendapatkan pelayanan yang layak.

"Dekat wilayah ini kan Malaysia sehingga kalau tidak ada yang mengobati masyarakat Kapuas Hulu maka mereka akan berobat ke negara tetangga sehingga uang terserap ke Malaysia," ujarnya.

Hal itu dikatakannya saat melakukan kunjungan kerja ke RSUD dr Achmad Diponegoro, Kabupaten Kapuas Hulu, Kalimantan Barat, Kamis (12/5). Dia mengatakan, Kabupaten Kapuas Hulu dengan jumlah penduduk lebih dari 200 ribu jiwa, rumah sakitnya harus bertipe B dan fasilitasnya harus lebih memadai.

Menurut dia, RSUD Achmad Diponegoro saat ini masih tipe C dan kekurangan dokter khususnya bedah dan minim perawat. "Saya akan sampaikan ke Menteri Kesehatan, yang pertama membangun faslitas rumah sakit yang lebih memadai," ucapnya.

Menurut dia, apabila pemerintah tidak segera turun tangan, maka pasien-pasien akan lebih memilih datang ke rumah sakit yang lebih punya fasilitas, seperti di daerah perbatasan Serawak, Malaysia. OSO meminta pemerintah daerah dan pemerintah memikirkan fasilitas kesehatan di wilayah tersebut dan harus segera merealisasikan perbaikan fasilitas.

"Ini kan Serawak dekat, nanti kalau pikiran kita tidak bangun ini dan orang-orang ini akan lari ke rumah sakit perbatasan, jadi mesti di dorong pemernitah daerah maupun pusat harus memikirkan ini," kata dia.

Dia juga kecewa karena berdasarkan informasi yang diperolehnya dari Plt. Kepala RSUD dr Achmad Dipenogoro, Dewi Widyasari bahwa di RS tersebut tidak memiliki dokter ahli bedah. Hal itu menurut dia, apabila ada masyarakat Kapuas Hulu sakit dan butuh bedah maka harus bertolak ke Kabupaten Sintang, Kalimantan Barat yang jarak tempuhnya memakan waktu 6-7 jam.

"Jadi jangan dokter-dokter setelah ahli itu jadi tidak mau bertugas di sini," ujarnya. Dalam kunjungannya tersebut, OSO didampingi Bupati Kapuas Hulu A.M Nasir dan Plt. Kepala RSUD dr Achmad Dipenogoro, Dewi Widyasari.

Sumber : Antara
  • Komentar 0

Dapatkan Update Berita Republika

BERITA LAINNYA

 
 
 
Terpopuler