REPUBLIKA.CO.ID, PEKALONGAN -- Ketua MPR Zulkifli Hasan mengunjungi Kampung Batik Wiradesa, Pekalongan Jawa Tengah. Di tengah para pengrajin batik, Zulkifki Hasan mengatakan, dirinya merupakan penggemar batik.
Dalam kesempatan itu, Zulkifli Hasan mengungkapkan batik sudah dihargai dunia. Sudah dapat pengakuan dari Unesco. Penghargaan itu menunjukan batik merupakan karya yang luar biasa. Untuk itu Zulkifli Hasan mengajak masyarakat agar melestarikan batik.
Diceritakan, saat dirinya menjadi Menteri Kehutanan, dirinya mendukung batik tulis berkembang di seluruh Indonesia. Selain itu dirinya melarang bahan baku pembuat batik gondorukem tidak dimonopoli. "Kita adalah ekonomi Pancasila," ujarnya.
Dia mengharap agar pengrajin batik tak berdiri sendiri namun harus bersatu dalam organisasi. Dengan beroganisasi maka mereka akan kuat dalam memperjuangkan usahanya. Dia pun berharap batik tidak hanya berkembang di Jawa. tenaga trampil batik harus menyebar ke seluruh Indonesia.
Menurut Zulkifli Hasan ini harus menjadi kewajiban kepala daerah untuk mengembangkang potensi yang ada. Ini menjadi sumber kekuatan ekonomi nasional. Kalau tidak dikembangkan maka batik akan hilang.
Dalam kesempatan itu juga diLaunching sticker hologram batik asli. Sticker itu digunakan untuk melindungi produksi batik asli Indonesia. Menurut Zulkifli Hasan, hologram penting untuk digunakan kalau tidak, batik kita akan dibajak.