Sabtu 04 Dec 2021 11:05 WIB

Rangnick Sebenarnya Sudah Minta Carrick Bertahan di MU

Rangnick ingin Carrick jadi bagian dari staff kepelatihannya

Rep: Muhammad Ikhwanuddin/ Red: Gilang Akbar Prambadi
 Reaksi manajer sementara Manchester United Ralf Rangnick di tribun penonton saat pertandingan sepak bola Liga Inggris antara Manchester United dan Arsenal FC di Manchester, Inggris, Jumat (3/12) pagi WIB.
Foto: EPA-EFE/PETER POWELL
Reaksi manajer sementara Manchester United Ralf Rangnick di tribun penonton saat pertandingan sepak bola Liga Inggris antara Manchester United dan Arsenal FC di Manchester, Inggris, Jumat (3/12) pagi WIB.

REPUBLIKA.CO.ID, MANCHESTER -- Pelatih sementara Manchester United (MU), Ralf Rangnick menyebut dirinya akan merekrut tiga staf baru dalam jajaran kepelatihannya di sisa musim 2021/22. Ia juga sudah berusaha mempertahankan jabatan Michael Carrick agar tidak keluar klub. 

Carrick sudah menangani tiga pertandingan sebagai caretaker selepas MU memecat Ole Gunnar Solskjaer. Mantan kapten MU itu membawa dua kemenangan dan satu hasil imbang tanpa satupun kekalahan. 

Baca Juga

Di satu sisi, Rangnick menyebut dirinya masih membutuhkan peran dari Carrick dan Kieran McKenna, asisten Ole Gunnar Solskjaer selama tiga tahun ke belakang. Namun sayangnya, Carrick memutuskan untuk pergi. 

"Saya bertemu dengan Michael (Carrick) dan Kieran (McKenna) dua hari lalu. Khusus dengan Michael, saya berbicara panjang lebih dari satu jam. Saya meyakinkannya untuk tetap berada di sana, tapi dia ingin istirahat setelah 30 tahun yang melelahkan di sepakbola profesional," kata Rangnick seperti dilansir Manchester Evening News, Sabtu (4/12). 

Rangnick menyatakan dirinya menghargai keputusan Carrick yang menolak tawaran posisi penting darinya. Ia juga tidak mempermasalahkan susunan staf kepelatihan yang sudah ada. Meski begitu, ia mengaku akan menambah staf lagi agar terdapat penyegaran di dalam tim. 

Meski begitu, ia belum bisa mengatakan siapa saja orang baru yang akan direkrut. Sebab saat ini, dirinya sedang mengurus proses administrasi kerja di Inggris. 

"Saya sudah bahagia dengan jajaran staf pelatih yang sudah ada. Mereka adalah orang-orang berpengalaman. Saya tentu akan mencari orang baru, mungkin satu, dua, bahkan tiga orang untuk bergabung. Tapi karena peraturan Brexit, semuanya tidak mudah," ujarnya. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement