REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --Wakil Ketua MPR Oesman Sapta mengakui peran da'i sangat mulia. Sehingga, ia berharap agar para dai yang tergabung dalam Ikatan Da'i Indonesia (IKADI) mampu memperkokoh pemahaman Empat Pilar MPR RI, yakni Pancasila, UUD NRI Tahun 1945, NKRI, dan Bhinneka Tunggal Ika.

Pria yang akran disapa Oso itu yakin, para da'i akan mampu memperkokoh Empat Pilar, karena dai yang terhimpun dalam IKADI dalam melaksanakan dakwah, dakwahnya adalah dakwah Islam yang rahmatan lil alamin.

''Kemudian, para anggota IKADI adalah kaum muslim yang kesehariannya mengikuti jejak Rasulullah yang ingin mewujudkan kesejahteraan bagi seluruh ummat manusia,'' kata Oso, Saat memberi sambutan dalam Silaturahim Kebangsaan bersama para dai, di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (21/4).

Acara yang terselenggara berkat kerja sama antara MPR dan IKADI itu menurut Oso, mempunyai makna yang besar. Makna itu adalah IKADI telah menempatkan MPR sebagai lembaga pembuat dan penjaga konstitusi. Kerja sama yang dilakukan antara MPR dan IKADI menurutnya, mampu memperkuat nilai-nilai kebangsaan seperti yang terkandung dalam Empat Pilar.

Kerja sama antara MPR dan IKADI itu berarti, IKADI adalah organisasi yang menentang bentuk kezaliman sebab kezaliman adalah bertentangan dengan nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila.

Oso juga yakin bahwa IKADI mendukung penguatan NKRI sebab penguatan NKRI adalah syarat utama terciptanya harmoni sosial di antara sesama warga negara.

Bila ada perbedaan, menurut Oesman Sapta itu bukanlah sesuatu yang harus dihilangkan atau dimusuhi. ''Keberagaman justru dapat mendorong manusia untuk berlomba lomba dalam berbuat kebajikan,'' ujarnya.