Friday, 2 Zulqaidah 1445 / 10 May 2024

Friday, 2 Zulqaidah 1445 / 10 May 2024

'Rasa Kasih Sayang Masyarakat Telah Memudar'

Rabu 20 Apr 2016 12:58 WIB

Rep: Eko Supriyadi/ Red: Dwi Murdaningsih

Sosialisasi empat pilar di hadapan anggota Aisyiyah Jakarta, Rabu (20/4).

Sosialisasi empat pilar di hadapan anggota Aisyiyah Jakarta, Rabu (20/4).

Foto: MPR

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA --Ketua MPR RI Zulkifli Hasan menyebutkan banyak perumus Pancasila yang berasal dari kalangan Muhammadiyah seperti Ki Bagus Hadikusumo, Kasman Singodimedjo, dan Kahar Muzakir. Mengutip dari proklamator RI Bung Karno, Pancasila adalah kasih sayang.

Zulkifli mempertanyakan, apakah sudah ada kasih sayang di antara masyarakat Indonesia. Sebab, ia mengakui rasa kasih sayang di antara warga negara mulai pudar. Ia mencontohkan, banyak orang sudah mulai biasa dengan kata-kata kasar, bahkan kepada orang tua sendiri.

Inti Pancasila yang lain juga diungkapkan oleh Zulkifli yakni kekeluargaan. Ia juga bertanya masihkah ada rasa kekeluargaan di antara warga negara. "Saya prihatin dengan banyaknya tawuran antarkampung yang menunjukkan pudarnya rasa kekeluargaan," kata Zulkifli, di hadapan anggota Aisyiyah Jakarta, Rabu (20/4).

Aisyiyah adalah organisasi yang bernaung di bawah Muhammadiyah. Zulkifli melanjutkan, Pancasila juga mengandung makna gotong royong.

Selain itu, NKRI menurut Zulkifli adalah negara kesatuan di mana setiap warga negara dari manapun, siapapun, bisa menjadi apapun, apakah itu Presiden, kepala daerah, ketua lembaga negara, dan lain sebagainya.

Zulkifli juga menerangkan mengenai Bhinneka Tunggal Ika. Menurutnya, Bhinneka Tunggal Ika adalah bangsa ini beragam dalam kesatuan. Dengan keberagaman ini, ia berharap agar kita jangan disamasamakan.

"Dengan adanya perbedaan itu, bisa dijadikan modal untuk berkreatifitas dalam kebudayaan nasional," ujarnya.

Mengenai UUD NRI Tahu 1945. Inti dari UUD itu mengenai adalah kedaulatan ada di tangan rakyat. Ia meminta agar kedaulatan digunakan oleh rakyat dengan baik, jangan ditukar dengan sembako.

  • Komentar 0

Dapatkan Update Berita Republika

BERITA LAINNYA

 
 
 
Terpopuler