Friday, 2 Zulqaidah 1445 / 10 May 2024

Friday, 2 Zulqaidah 1445 / 10 May 2024

HNW : Pesantren Sudah Terapkan Empat Pilar

Senin 18 Apr 2016 15:41 WIB

Rep: eko supriyadi/ Red: Taufik Rachman

Hidayat Nur Wahid

Hidayat Nur Wahid

Foto: ROL/Fian Firatmaja

REPUBLIKA.CO.ID, YOGYAKARTA -- Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid menilai, pondok pesantren sudah dengan sendirinya mengimplementasikan Empat Pilar MPR RI. Sebab, nilai-nilai Empat Pilar sudah diterapkan dalam kehidupan sehari-hari di lingkungan pondok pesantren.

Sosialisasi Empat Pilar di lingkungan pesantren hanya untuk menyegarkan kembali agar umat hidup dan menghidupi Indonesia. Hidayat mencontohkan, implementasi nilai-nilai Empat Pilar tersebut khususnya nilai-nilai yang terkandung dalam Pancasila.

"Pondok pesantren sudah melaksanakan Pancasila sehari-hari," kata Hidayat, saat membuka sosialisasi Empat Pilar MPR, di Pondok Pesantren Modern Baitussalam Prambanan, di Yogyakarta, Senin (18/4).

Menurut Hidayat, tidak ada tawuran antar pesantren atau tawuran antar santri di pesantren. Karena komunitas pesantren adalah manusia yang adil dan beradab.

"Sila Persatuan Indonesia, pondok pesantren sangat meng-Indonesia, sangat mementingkan persatuan. Sila keempat, segala sesuatunya dimusyawarahkan di pesantren. Dan, sila kelima Pancasila, kehidupan di pesantren sangat sederhana dan tidak bermewah-mewah," jelas.

Dengan sosialisasi di kalangan pesantren ini, tambah Hidayat, MPR ingin menyegarkan kembali ke-Indonesiaan. "Kita ingin menjaga, memajukan, dan menyelamatkan Indonesia agar tidak tercabik-cabik. Umat Islam bukanlah musuh negara. Terorisme bukanlah ajaran Islam," imbuhnya.

Karena itu, kata Hidayat, MPR berusaha memaksimalkan sosialisasi Empat Pilar MPR dengan menggandeng berbagai kelompok seperti pesantren, kampus, TNI-Polri, guru, dan lainnya. Pada saat bertemu presiden, MPR minta agar eksekutif terlibat lebih aktif mensosialiasikan Empat Pilar.

Sebab, kalau MPR saja tidak akan mampu karena MPR sangat terbatas, dan pemerintah agar mengambil-alih sosialisasi Empat Pilar.

Sementara itu, Pimpinan Pondok Pesantren Modern Baitussalam KH Abdul Hakim berharap dengan sosialisasi Empat Pilar ini akan mengkokohkan nilai pilar kebangsaan di kalangan santri. "Pondok pesantren bukanlah teroris. Insya Allah, dengan sosialisasi ini, para santri bisa menjadi nasionalis sejati," katanya.

  • Komentar 0

Dapatkan Update Berita Republika

BERITA LAINNYA

 
 
 
Terpopuler