Tuesday, 21 Syawwal 1445 / 30 April 2024

Tuesday, 21 Syawwal 1445 / 30 April 2024

HNW Berharap Pilkada Lahirkan Pemimpin yang Peduli Pendidikan Rakyatnya

Jumat 04 Dec 2015 04:14 WIB

Rep: Dyah ratna meta novia/ Red: Winda Destiana Putri

Diskusi dengan tema Orientasi Pilkada Serentak yang dilaksanakan di Media Center KPU, Jakarta, Selasa (1/12).  (Republika/Raisan Al Farisi)

Diskusi dengan tema Orientasi Pilkada Serentak yang dilaksanakan di Media Center KPU, Jakarta, Selasa (1/12). (Republika/Raisan Al Farisi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid berharap pemilihan kepala daerah seperti di Sragen menjadi momen untuk memilih pemimpin-pemimpin yang peduli dengan pendidikan rakyatnya.

"Semoga hadirnya pemimpin yang peduli dengan pendidikan rakyatnya, mampu menjadikan daerah itu menjadi maju dan unggul. Tujuan pendidikan nasional jika dapat diimplementasikan dengan baik akan mampu mengatasi berbagai macam situasi darurat di Indonesia," katanya, Kamis, (3/12).

Indonesia saat ini darurat narkoba, korupsi, kejahatan pada anak-anak dan perempuan. Selain itu Indonesia juga darurat akhlak mulia, serta darurat AIDS.

Tujuan pendidikan nasional tertuang dalam UUD Pasal 31 ayat 3, 4, dan 5, jika dilaksanakan akan menghadirkan anak-anak bangsa yang luar biasa bagus, hebat, dan berkualitas. Bukan generasi yang makin jauh dari jati diri bangsa.

Komitmen kuat pemerintah, guru-guru, dan aktivis dalam menghadirkan pendidikan yang berkualitas di Indonesia akan menghadirkan kebangkitan dan kejayaan. Komitmen kuat serta implementasi yang baik dapat mengubah kondisi bangsa yang terjajah dan terkalahkan jadi suatu bangsa yang unggul.

"Komitmen kuat ini pernah dicontohkan oleh Jepang. Setelah Jepang dikalahkan oleh Sekutu mereka nyaris luluh lantak akibat Perang Dunia II," kata Hidayat.

Namun Kaisar Jepang saat itu justru bertanya kepada jenderal angkatan perangnya tentang berapa jumlah guru yang masih tersisa. Dengan jumlah guru yang tersisa Jepang membuat sistem pendidikan yang mampu mengangkat bangsanya menjadi unggul kembali.

Hal ini dibuktikan 20 tahun kemudian, Jepang berhasil menjadi bangsa yang maju, beradab, dan berbudaya.

"Perhatian Kaisar terhadap pendidikan itu pula yang membuat Jepang tumbuh dan berkembang menjadi bangsa yang hasil produksinya mampu membanjiri pasar Amerika, yang justru dahulu mengalahkan Jepang," tuturnya.

Pada 9 Desember 2015 Kabupaten Sragen akan menggelar Pilkada yang diikuti empat pasangan.

  • Komentar 0

Dapatkan Update Berita Republika

BERITA LAINNYA

 
 
 
Terpopuler