REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Universitas BSI (Bina Sarana Informatika) menggelar acara pelepasan mahasiswa Universitas BSI yang lolos dalam Program Pertukaran Mahasiswa Merdeka-Dalam Negeri (PMM-DN). Kegiatan berlangsung di gedung rektorat Universitas BSI kampus Kramat 98, Jalan Kramat Raya No 98, Kwitang, Senen, Jakarta Pusat, pada Rabu (10/8/2022) silam.
Harimukti, Dwi Oktaviane, Muhammad Ramadhan Tanjung, Alwi Muahamad Tegar, Margareth Feby Hardiyanti Putri, Yesi Anidya Putri, Intan Kartika Wijayanti, dan Shela Suwardi merupakan 8 mahasiswa Universitas BSI yang lolos dalam program PMM-DN.
Dr Ir Mochamad Wahyudi selaku rektor Universitas BSI dalam sambutannya mengatakan menjadi suatu kebanggaan bagi Universitas BSI dapat mengikuti program PMM-DN tahun 2022. Program ini merupakan salah satu bidang dari program yang diluncurkan dalam Merdeka Belajar Kampus Merdeka (MBKM) yang diselenggarakan oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Tinggi Kementrian Pendidikan Kebudayaan Riset dan Teknologi (Kemendikbud Ristek).
“Selamat kepada delapan mahasiswa Universitas BSI yang lolos dalam program ini. Gunakanlah kesempatan ini dengan sebaik-baiknya dan belajar serius, bekerja keras dan menjadi teladan bagi mahasiswa lainnya,” ujar Dr Wahyudi dalam keterangan rilis, Senin (22/8/2022).
Hadir pula pada kegiatan ini, Suharyanto selaku wakil rektor II bidang non akademik Universitas BSI yang menyampaikan nantinya mahasiswa akan belajar di beberapa kampus di luar pulau jawa, seperti Institut Teknologi Kalimantan, Universitas Jambi, Universitas Nusa Cendana, Universitas Andalas, Universitas Sumatera Utara, Institut Teknologi dan Bisnis STIKOM Bali.
“Program PMM-DN dilaksanakan untuk membekali dan mempersiapkan mahasiswa menjadi kaum cendekia dan intelektual bangsa yang mampu belajar dan bersaing satu sama lain untuk bersatu dengan mahasiswa lain dari berbagai penjuru wilayah Nusantara. Untuk mahasiswa yang lolos dapat mengemban tugas dan menjaga almamater sebagai duta Universitas BSI. Semoga sukses dalam menapaki dunia luar,” ungkap Suharyanto.
Dalam kesempatan yang sama, Dewi Ayu Nur Wulandari selaku PIC Duta MBKM juga menyampaikan bahwa program PMM-DN ini adalah program yang sangat panjang untuk periodenya.
“Dari mulai periode pendaftaran, periode pelaksanaan sampai dengan periode laporan. Total mahasiswa yang mengikuti kegiatan ini hampir 200 peserta, dan diambil 30 peserta yang mewakili setiap program studi (prodi), kemudian ketua prodi (kaprodi) akan menyeleksi langsung dan merekomendasikan 10 mahasiswa dari setiap prodi, dan akhirnya diputuskan delapan orang yang lolos,” ungkap Dewi.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
