Selasa 12 Apr 2022 11:05 WIB

Sudah Negatif Covid, Azpilicueta Bisa Perkuat Chelsea di Markas Madrid

Kehadiran sang kapten sangat dibutuhkan Chelsea di Bernabeu.

Rep: Frederikus Bata/ Red: Gilang Akbar Prambadi
Tiago Djalo dari Lille berebut bola dengan Cesar Azpilicueta dari Chelsea, kanan, pada pertandingan leg pertama babak 16 besar Liga Champions antara Chelsea dan LOSC Lille di stadion Stamford Bridge di London, Selasa, 22 Februari 2022.
Foto: AP/Ian Walton
Tiago Djalo dari Lille berebut bola dengan Cesar Azpilicueta dari Chelsea, kanan, pada pertandingan leg pertama babak 16 besar Liga Champions antara Chelsea dan LOSC Lille di stadion Stamford Bridge di London, Selasa, 22 Februari 2022.

REPUBLIKA.CO.ID, MADRID -- Pelatih Chelsea FC, Thomas Tuchel menjelaskan kondisi terkini timnya jelang pertemuan melawan Real Madrid. The Blues akan bertandang ke markas Madrid untuk melakoni leg kedua babak perempatfinal Liga Champions.

Duel tersebut, berlangsung di Stadion Santiago Bernabeu, Rabu (13/4/2022) dini hari WIB. Tuchel memastikan Romelu Lukaku absen dalam pertandingan tersebut. Eks pemain Inter Milan itu mengalami permasalahan di tendon achilles-nya.

Baca Juga

Beruntung, masih ada kabar baik yang terdengar. Cesar Azpilicueta bisa terbang ke negeri matador. Sebelumnya, ia absen saat awak London Biru bertemu Southampton.

Sang kapten sempat terpapar Covid-19. Pemulihannya berlangsung cepat. Eks pemain Olympique Marseille itu berpotensi turun gunung di Bernabeu.

"Romelu tidak akan pergi karena rasa sakit di achilles yang dia rasakan baru-baru ini tetapi Azpi ada dalam grup. Dia telah dites negatif beberapa kali dan sekarang baik-baik saja untuk menjadi bagian dari skuad," kata Tuchel, dikutip dari laman resmi klubnya, Selasa (12/4/2022).

Chelsea memiliki modal berharga jelang partai ini. Akhir pekan lalu, the Blues membantai the Saints enam gol tanpa balas. Sebuah hasil yang menaikkan kepercayaan diri N'Golo Kante dan rekan-rekan.

Maklum, sebelum meraih hasil apik di St Mary's Stadium, kubu London Biru hancur lebur. Anak asuh Tuchel mengalami kekalahan telak dalam dua pertandingan beruntun. Itu termasuk kekalahan 1-3 dari Madrid pada leg pertama di Stamford Bridge.

Kini, kubu tamu harus menampilkan permainan luar biasa jika ingin membalikkan keadaan. Mereka datang ke salah satu stadion bersejarah. Paris Saint Germain pernah menjadi korban keganasan publik Santiago Bernabeu.

"Kami akan bermain semaksimal mungkin. Itu yang akan terjadi. Ini malam yang besar bagi kami," ujar Tuchel.

Madrid juga memiliki modal apik jelang partai ini. Beberapa hari lalu, El Real menundukkan Getafe, dua gol tanpa balas. Hasil tersebut memperbesar peluang si putih merajai liga domestik musim 2021/2022.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement