REPUBLIKA.CO.ID, BANJARMASIN--Gubernur Kalimantan Selatan Dr (HC) H Sahbirin Noor berharap program BBM Satu Harga bisa dinikmati warga bukan hanya di perkotaan namun hingga ke pelosok.

Hal ini disampaikan Staf Ahli Gubernur Bidang Ekonomi dan Pembangunan Faried Fakhmansyah saat membacakan sambutan tertulis Gubernur Kalsel pada peresmian 7 lembaga penyalur BBM Satu Harga di Banjarmasin, Selasa (14/12) pagi.

"Kita semua berharap, distribusi BBM di Kalimantan Selatan dapat berjalan lebih baik. Seluruh warga Kalsel, baik yang tinggal di daerah perkotaan, hingga pelosok desa, dapat mengakses kebutuhan bahan bakar minyak sesuai kuota dan harga yang telah ditetapkan," katanya.

Pemerintah Provinsi Kalimantan Selatan menyambut baik inisiatif dari BPH Migas, maupun PT Pertamina, untuk mendorong dan memperluas akses masyarakat dalam mendapatkan BBM  satu harga.

Dia pun berharap ke depan PT Pertamina bersama BPH Migas bisa membangun lembaga penyalur BBM satu harga ini di Kabupaten Kota lainnya yang ada di Kalimantan Selatan."Untuk penyediaan SPBU 3T ini kita menyesuaikan dengan kebutuhan masyarakat dan juga ketersediaan kuota BBM yang ada di BPH Migas dan Pertamina. Diharapkan kedepan di 12 Kota lainnya selain HSS juga memiliki SPBU 3T ini," katanya.

Eksekutif General Manager Regional Kalimantan PT Pertamina Patra Niaga, Freddy Anwar mengatakan pada SPBU 3T ini selain produk BBM solar bersubsidi, juga memungkinkan menjual BBM selain solar.

"Hari ini kita bersama BPH Migas meresmikan tujuh SPBU 3T untuk wilayah Kalimantan. Di Kalimantan Selatan sendiri ada satu yakni di Kabupaten Hulu Sungai Selatan. Disamping produk BBM solar bersubsidi, SPBU 3T ini juga memungkinkan menjual produk BBM bersubsidi lainnya" kata Freddy.

Freddy menegaskan dengan hadirnya SPBU 3T ini pihaknya ingin memastikan sila kelima yang berbunyi keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia bisa berjalan dengan benar.

Ikuti Whatsapp Channel Republika