Ahad 15 Aug 2021 21:15 WIB

Robert Ulas Pesaing Terberat Persib Bandung Musim Ini

Persib menargetkan juara Liga 1 musim 2021/2022.

Rep: Hartifiany Praisra/ Red: Israr Itah
Tangkapan layar pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts.
Foto: Dok Persib
Tangkapan layar pelatih Persib Bandung, Robert Rene Alberts.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDUNG -- Persib Bandung mematok target juara pada ajang BRI Liga 1 2021/2022. Pelatih Persib Robert Rene Alberts mengakui target itu merupakan persetujuan seluruh pemain dalam tim. 

"Kami sudah berbicara di tim bahwa target musim ini harus tinggi. Maksud saya, kami harus menjadi tim terbaik di Indonesia," kata Robert, Ahad (15/8).

Baca Juga

Untuk mewujudkan itu, Persib membutuhkan persiapan matang dan konsistensi di setiap laga. Namun Robert mengakui tidak hanya Persib yang memasang target serupa. Robert menegaskan, telah menganalisis peta kekuatan para peserta klub. Dia menyebut Bhayangkara FC dan Bali United sebagai pesaing berat bagi Maung Bandung. 

"Namun jika melihat dari kekuatannya tentu harus melihat Bali karena mereka mempunyai kualitas. Lalu ada Bhayangkara yang sepertinya menjadi tim yang lebih mahal dari Persib jika melihat materi pemainnya, ada banyak pemain bagus," kata Robert.

Pelatih asal Belanda ini pun menyebut Persija Jakarta akan tetap menjadi tim berbahaya bagi Maung Bandung. Di sisi lain, dia memprediksi akan ada kejutan dari tim lain seperti Arema dan Borneo FC yang kini tengah berbenah membangun tim. 

"Lalu Persipura selalu menjadi tim yang solid. Namun karena kini ada faktor tersembunyi yang bisa banyak memengaruhi, setiap tim tidak akan bermain di kandang. Tidak ada tim yang bermain di depan penonton dan hal ini akan membuat musim lebih sulit dan itu yang harus bisa kami atasi," kata Robert.

Mantan pelatih PSM Makassar ini mengakui harus bisa mengatasi faktor di luar taktik lapangan seperti tidak adanya penonton langsung di stadion. Robert berkaca pada sepak bola Eropa musim lalu. Klub besar justru kesulitan karena absennya dukungan di stadion saat laga kandang. 

"Itu karena tidak ada keuntungan tuan rumah dan akan ada banyak hal yang berubah di karena covid, karena tiba-tiba bisa saja ada pemain yang terkena covid dan diisolasi," kata Robert.

Ia menyatakan, Persib harus bersiap menghadapi hal buruk agar bisa beradaptasi dan mengatasi itu. Salah satunya dengan menambah kedalaman skuad. "Tim kami musim ini punya kedalam skuad yang bagus," kata Robert.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement