REPUBLIKA.CO.ID, RIYADH -- Para ilmuwan telah menemukan ratusan ribu sisa-sisa tulang hewan dan manusia di sebuah gua di barat laut Arab Saudi. Mereka yakin ratusan tulang tersebut dikumpulkan oleh hyena belang selama 7.000 tahun terakhir.
Dalam sebuah penelitian yang diterbitkan, para ilmuwan mengatakan penemuan tersebut terjadi di tabung lava Umm Jirsan, terowongan 1,5 kilometer yang terletak di ladang lava Harrat Kaybar Saudi. Sisa-sisa tulang berupa tulang sapi, caprid, kuda, unta, hewan pengerat, dan manusia.
Menurut Ilmuwan Stewie Stewart dalam sebuah utasnya di Twitter mengatakan akumulasi tulang selama ribuan tahun menunjukkan tabung lava membuat kondisi yang sangat baik untuk pengawetan tulang. “Di wilayah yang pelestarian tulang sangat buruk, situs seperti Umm Jirsan menawarkan sumber daya baru yang menarik,” kata @StewieStewart13, dikutip Al Arabiya, Senin (2/8).
Para ilmuwan dapat menyimpulkan sisa-sisa tulang dibawa oleh hyena bergaris atau belang berdasarkan studi mereka tentang jenis tulang, frekuensi, dan lokasi. “Makhluk-makhluk ini (hyena belang) adalah pengumpul tulang yang rajin. Mereka angkut tulang itu ke sarang untuk dikonsumsi, diumpankan ke anaknya, atau disimpan,” ucap dia.
Terlepas dari penelitian yang berfokus pada hyena, para ilmuwan menyimpulkan keledai telah menjadi ternak penting di wilayah tersebut selama ribuan tahun. “Umm Jirsan dan situs serupa lainnya di wilayah tersebut kemungkinan memiliki wawasan berharga tentang ekologi dan lingkungan Holosen Arabia. Studi ini hanyalah sebagian hal kecil. Masih banyak hal di luar sana yang masih tersembunyi,” ujarnya.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
