Kamis 01 Jul 2021 15:12 WIB

Hadapi Krisis, Korut Ingin Tingkatkan Hubungan dengan China

Pemimpin Korut Kim Jong Un sempat menyebut negaranya menghadapi situasi terburuk

Rep: Kamran Dikarma/ Red: Christiyaningsih
Pemimpin Tertinggi Korea Utara Kim Jong-un. Ilustrasi.
Foto: EPA-EFE/KCNA
Pemimpin Tertinggi Korea Utara Kim Jong-un. Ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, PYONGYANG – Pemimpin Korea Utara (Korut) Kim Jong-un mengatakan dia akan mendorong negaranya meningkatkan hubungan dengan China. Hal itu disampaikan saat krisis di Korut kian dalam akibat pandemi.

Kim membuat komentar tersebut saat mengucapkan selamat kepada Presiden China Xi Jinping atas milad Partai Komunis Cina (PKC) ke-100. “Partai Buruh Korea, dengan persatuan yang kuat dengan PKC, akan meningkatkan persahabatan (Korut)-China ke titik strategis baru seperti yang dipersyaratkan oleh waktu dan seperti yang diinginkan oleh rakyat kedua negara,” kata Kim pada Kamis (1/7), dilaporkan kantor berita Korut, Korean Central News Agency.

Baca Juga

Sehari sebelumnya, dalam pertemuan Politbiro Partai Buruh Korut, Kim mengatakan kampanye anti-pandemi telah menyebabkan negaranya mengalami krisis besar. Kim tak merinci hal tersebut. Namun ada spekulasi bahwa dia hendak meminta bantuan internasional, termasuk pengiriman vaksin.

Korut mempertahankan beberapa tindakan pencegahan penyebaran wabah Covid-19 yang ketat, termasuk satu tahun penutupan perbatasan. Langkah-langkah demikian memukul keras perekonomian Korut yang sudah dilanda krisis akibat sanksi internasional. Kim sempat menyebut negaranya menghadapi situasi terburuk.

Belum jelas kapan Korut akan membuka kembali perbatasannya dengan China. Sejauh ini pun belum ada laporan bahwa Pyongyang telah menerima vaksin Covid-19. Lebih dari 90 persen transaksi perdagangan Korut dilakukan lewat China.

Beijing pun telah lama dicurigai tak mematuhi sepenuhnya sanksi yang dijatuhkan PBB terhadap Korut. Para ahli mengatakan China memang khawatir jika Korut menghadapi keruntuhan dan kekacauan sebab Beijing enggan pengungsi dari Korut membanjiri perbatasannya.

sumber : AP
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement