Kamis 10 Jun 2021 10:17 WIB

Juventus Terjebak Situasi Rumit Terkait Ronaldo

Klub-klub peminat kesulitan membayar gaji Ronaldo 30 juta euro semusim.

Rep: Rahmat Fajar/ Red: Israr Itah
Bintang Juventus Cristiano Ronaldo
Foto: Republika.
Bintang Juventus Cristiano Ronaldo

REPUBLIKA.CO.ID, TURIN -- Juventus terjebak dalam urusan rumit terkait Cristiano Ronaldo. Ronaldo dikaitkan dengan pintu keluar setelah Massimiliano Allegri kembali menjadi pelatih Juventus untuk periode keduanya.

Ronaldo dikaitkan dengan Manchester United, Real Madrid, Paris Saint-Germain (PSG) dan Inter Miami.

Baca Juga

Namun menurut Gianluca Di Marzio, dilansir dari Football Italia, Kamis (10/6), tak akan ada klub musim panas ini yang siap membayar gaji bersih 30 juta Euro yang diperoleh Ronaldo di Juventus. Situasi tersebut membuat rumit bagi Bianconeri.

Satu-satunya pilihan adalah Ronaldo menurunkan tuntutan gajinya atau menandatangani kontrak baru untuk beberapa musim di mana gajinya bisa lebih turun. Namun opsi itu juga sulit mengingat usia Ronaldo sudah 36 tahun.

Agen Jorgen Mendes hari ini terlihat di Milan untuk menerima kunjungan direktur AC Milan, Inter Milan dan Fiorentina. Namun Mendes tidak ada pertemuan dengan pihak Juventus.

Kehadiran Allegri membuat posisi Ronaldo terancam. Allegri adalah orang yang meminta pemain Internasional Portugal itu dijual. Namun Juventus tak mudah untuk menjualnya karena gajinya yang tinggi.

Spekulasi mengenai masa depan Ronaldo mulai mencuat santer ketika Nyonya Tua gagal di Liga Champions dan Juventus nyaris absen di kompetisi tersebut musim depan. Namun pada akhirnya, Juventus mendapatkan tiket tersebut setelah finis di posisi keempat klasemen akhir Serie A 2020/21.

Ronaldo  memperkuat Juventus sejak 2018 setelah meninggalkan Real Madrid. Ia mencetak 36 gol dalam 44 pertandingan pada musim 2020/2021. Total, Ronaldo telah mengemas 101 gol dalam 133 penampilan untuk Juventus.

Ia mempersembahkan dua gelar Serie A, dua Piala Super Copa Italia dan satu Copa Italia.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement