Selasa 08 Jun 2021 21:46 WIB

Sudirman: Fisik Pemain Persija Masih 60-70 Persen

Persija akan mengumumkan pelatih kepala baru pada Kamis (10/6).

Pelatih Persija Jakarta, Sudirman.
Foto: Republika/Afrizal Rosikhul Ilmi
Pelatih Persija Jakarta, Sudirman.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih Persija Sudirman mengatakan, kondisi fisik para pemainnya masih di kisaran 60-70 persen menjelang bergulirnya Liga 1 musim 2021-2022 mulai 10 Juli 2021. Kondisi itulah yang membuat Sudirman terus fokus menempa fisik Marko Simic dan kawan-kawan agar siap mengarungi kompetisi, dikutip dari laman resmi Persija di Jakarta, Selasa (8/6).

"Saya menargetkan kondisi pemain di atas 90 persen menjelang kompetisi nanti," ujar juru taktik yang membawa skuad Macan Kemayoran juara Piala Menpora 2021 itu.

Baca Juga

Selain fokus pada kebugaran, Sudirman juga menambahkan aspek lain dalam latihan yang digelar di POR Sawangan, Depok. Pada Senin (7/6), pria berusia 52 tahun tersebut menyisipkan menu permainan cepat, penyelesaian akhir dan bertahan. 

Sudirman melakukan tugasnya dengan baik meski ia tidak akan melatih Persija di Liga 1 musim 2021-2022. Manajemen skuad Macan Kemayoran sudah menjalin komunikasi dengan sosok pelatih baru, yang akan diumumkan pada Kamis (10/6).  Nantinya, Sudirman akan menjadi asisten pelatih.

Terkait pelatih baru, Sudirman memastikan akan membantu pelatih anyar secara maksimal. Menurut Presiden Persija Mohamad Prapanca, latihan tim yang dipimpin Sudirman sudah dalam pengawasan pelatih baru.

"Saya berharap beliau bisa cepat beradaptasi dengan sepak bola Indonesia, karena hal seperti itu sangat memengaruhi kesuksesan pelatih asing," kata Sudirman.

Liga 1 Indonesia musim 2021-2022 rencananya bergulir mulai 10 Juli 2021 sampai Maret 2022. Kompetisi itu berlangsung dengan format liga penuh, tetapi dengan sistem seri. Ada enam seri yang sudah disepakati dalam Kongres Biasa PSSI 2021 pada Sabtu (29/5) lalu, dan akan dilaksanakan di tiga klaster daerah di Pulau Jawa. 

Klaster pertama meliputi Jawa Barat, Banten dan DKI Jakarta. Klaster kedua, yaitu Jawa Tengah dan DI Yogyakarta, lalu klaster ketiga Jawa Timur.

Nantinya, seri satu akan berlangsung di klaster pertama, seri dua di klaster kedua dan seri ketiga di klaster ketiga. 

Lalu berlanjut ke seri keempat yang tetap di klaster ketiga, kemudiann seri kelima di klaster kedua dan seri keenam atau terakhir kembali lagi ke klaster pertama.

LIB menyatakan Liga 1 dan Liga 2 musim 2021-2022 tetap menerapkan sistem promosi-degradasi, dan akan bergulir tanpa penonton. Akan tetapi, kebijakan tersebut dapat berubah sesuai kondisi pandemi Covid-19 di Tanah Air.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement