Senin 10 May 2021 23:10 WIB

Ketua MUI Sumut: Tengku Zulkarnain Pendakwah Gigih dan Ulet

Ketua MUI Sumut menyatakan duka mendalam wafatnya Tengku Zulkarnain

Ketua MUI Sumut menyatakan duka mendalam wafatnya Tengku Zulkarnain. Ustadz Tengku Zulkarnain
Foto: Republika/Yogi Ardhi Cahyadi
Ketua MUI Sumut menyatakan duka mendalam wafatnya Tengku Zulkarnain. Ustadz Tengku Zulkarnain

REPUBLIKA.CO.ID, MEDAN -- Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Sumatra Utara bidang Dakwah, Prof Dr Moh Hatta, mengatakan Ustadz Tengku Zulkarnain merupakan seorang pendakwah yang benar-benar gigih dan ulet dalam mengembangkan siar Agama Islam.

"Beliau dikenal sangat baik dan selalu memberikan ilmu yang dimilikinya kepada para jamaah agar masyarakat dapat menjalankan ajaran agama Islam dengan baik dan benar," ujar Prof Hatta di Medan, Senin (10/5) malam, ketika diminta komentarnya mengenai Ustadz Zulkarnain semasa hidupnya.

Baca Juga

Dia menjelaskan, Ustadz Zulkarnain dalam menyampaikan dakwahnya cukup menarik dan sangat disenangi para jamaah maupun masyarakat, bagi mereka yang dapat memahami isi ceramah yang disampaikannya.

Dengan meninggalnya Ustadz Zulkarnain, masyarakat Sumatra Utara sangat merasa kehilangan seorang pendakwah yang cukup dikenal dan perlu dicontoh.

"Semoga almarhum Ustadz Zulkarnain diampuni segala dosanya dan ditempatkan di surga jannatun naim, dan keluarga yang ditinggalkan senantiasa diberikan kekuatan iman dalam menerima cobaan ini," ujar Prof Hatta yang juga mantan Ketua Umum MUI Kota Medan.Sebelumnya, Ustadz Tengku Zulkarnain meninggal dunia saat dalam perawatan COVID-19 di RS Tabrani di Kota Pekanbaru pada Senin petang.

Direktur Corporate Communication RS Tabrani, Ian Machyar, membenarkan bahwa ustadz Zulkarnain meninggal dunia karena terpapar Virus SARS-CoV-2."Benar, ustadz (Zulkarnain) sudah meninggal dunia. Baru saja satu menit setelah selesai adzan maghrib," kata Ian Machyar kepada wartawan di Pekanbaru, Riau.

Dia mengatakan almarhum kondisi-nya terus memburuk sehingga harus mendapatkan perawatan dengan ventilator di ruang ICU RS Tabrani. Namun, kondisi-nya tidak bisa diselamatkan.

Menurut dia, Ustadz Zulkarnain dirawat setelah terkonfirmasi Covid-19 sejak 2 Mei.Sementara itu, Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Riau Mimi Yuliani Nazir mengatakan Ustadz Tengku Zulkarnain berada di Pekanbaru untuk melakukan safari dakwah keliling Riau saat bulan Ramadhan.

Kemungkinan dari kegiatan itu pria berdarah Melayu Deli tersebut terpapar Covid-19.Saat ini sejumlah kawan dan pengikut Tengku Zulkarnain sudah datang ke RS Tabrani Pekanbaru. 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement