Senin 05 Apr 2021 18:54 WIB

Covid-19 di Lampung Tambah 28 Kasus, Tiga Wafat

Satgas Covid-19 Lampung laporkan penurunan penambahan kasus dalam beberapa bulan

Rep: Mursalin Yasland/ Red: Ichsan Emrald Alamsyah
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Lampung, Reihana. Jumlah pasien positif Covid-19 di Lampung masih bertambah 28 kasus pada Senin (5/4). Sedangkan pasien positif yang meninggal dunia masih terdapat tiga orang, dan pasien sembuh juga bertambah 46 orang.
Foto: Antara
Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Lampung, Reihana. Jumlah pasien positif Covid-19 di Lampung masih bertambah 28 kasus pada Senin (5/4). Sedangkan pasien positif yang meninggal dunia masih terdapat tiga orang, dan pasien sembuh juga bertambah 46 orang.

REPUBLIKA.CO.ID, BANDAR LAMPUNG -- Jumlah pasien positif Covid-19 di Lampung masih bertambah 28 kasus pada Senin (5/4). Sedangkan pasien positif yang meninggal dunia masih terdapat tiga orang, dan pasien sembuh juga bertambah 46 orang.

Data yang disampaikan Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Lampung, Senin (5/4), total kasus positif 14.234 orang, kasus baru 28 orang. Pasien positif selesai isolasi (sembuh) 12.958 orang, tambah 46 pasien sembuh. Sedangkan kasus kematian total 774 orang, bertambah tiga orang meninggal dunia.

Baca Juga

Kepala Dinkes Lampung yang juga Juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Provinsi Lampung dr Reihana menyatakan, terjadi penurunan jumlah kasus aktif Covid-19 di wilayah Lampung beberapa bulan terakhir. Trend penurunan kasus aktif tersebut, seiring penerapan ketat protokol kesehatan yang berlandaskan payung hukum perda tentang adaptasi kebiasaan normal.

“Kasus aktif (Covid-19) mulai turun, tapi tetap waspada dan jaga ketat protokol kesehatan,” kata Reihana dalam keterangannya, Senin (5/4).

Trend penurunan kasus aktif Covid-19 sudah terjadi sejak Februari 2021. Penambahan kasus positif mulai menurun setiap harinya, sedangkan kasus pasien yang sembuh terus bertambah. Namun, pasien yang meninggal dunia masih terjadi setiap harinya.

Ia berharap semua pihak tetap waspada dan menerapkan protokol kesehatan yang ketat meski kasus aktif Covid-19 di Lampung mulai melandai. Satgas Penanganan Covid-19 Lampung juga masih tetap aktif dan gencar melakukan perluasan tracing kepada pasien positif.

Menurut Reihana, perluasan tracing terkait dengan ditemukan pasien positif tersebut, untuk mencegah dan menekan pertambahan kasus aktif, dan juga menekan angka kematian. Program 3M (memakai masker, mencuci tangan dengan sabun, dan menjaga jarak) dan 3T (tracing, testing, dan treatment) dapan menekan kasus aktif dan kasus kematian pada masa pandemi Covid-19.

Ia juga mengatakan memasuki Ramadhan dan Idul Fitri, Satgas Covid-19 akan membuat regulasi untuk menekan penambahan angka positif dan angka kematian pada saat libur hari raya Idul Fitri mendatang. Diantaranya, melarang ASN dan keluarganya melakukan mudik Lebaran, penjagaan ketat pintu masuk wilayah Provinsi Lampung, dan pengawasan di tempat-tempat publik.

Menurut dia, bila kasus aktif dapat ditemukan secara cepat pada saat perluasan tracing, maka angka  kematian dapat ditekan. Kasus kematian pasien positif Covid-19 di Lampung masih didominasi pasien berusia lanjut dan pasien dengan penyakit penyerta (kormobid).

Perkembangan terakhir kasus Covid-19 di Lampung per Senin (5/4), angka kesembuhan pasien positif 91,04 persen. Sedangkan angka kematian case fatality rate sebesar 5,44 persen. Angka kesembuhan tersebut di atas rata-rata nasional sebesar 89,68 persen, sedangkan angka kematian tersebut di atas rata-rata nasional 2,72 persen. 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement