Kamis 25 Feb 2021 23:11 WIB

Rutan IIB Padang Panjang Hadirkan Ponpes Bagi Warga Binaan

Ponpes di Kelas IIB Padang Panjang untuk pembekalan warga binaan

Rep: Febrian Fachri / Red: Nashih Nashrullah
Ponpes di Kelas IIB Padang Panjang untuk pembekalan warga binaan. Penjara/ilustrasi
Foto: pixabay
Ponpes di Kelas IIB Padang Panjang untuk pembekalan warga binaan. Penjara/ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, PADANG PANJANG— Rumah Tahanan Negara (rutan) Kelas IIB Padang Panjang menghadirkan Pondok Pesantren bagi warga binaan. Ponpes tersebut bernama Ponpes Muhammadiyah Kauman Cabang Rutan Padang Panjang.

"Ponpes ini diperuntukan bagi warga binaan pemasyarakatan di rutan. Dengan harapan, bekal keagamaan yang didapat, bisa membuat mereka tidak mengulangi kesalahan yang telah dilakukan dan dapat diterima kembali di masyarakat setelah keluar dari sini," kata Ka Rutan Kelas IIB Padang Panjang, Rudi Kristiawan, Kamis (25/2).

Baca Juga

Rudi menyebut menghadirkan Ponpes bagi warga binaan ini sebagai bentuk inovasi humanis dan agamais di Rutan Kelas II B Padang Panjang. 

Dia berharap warga binaan dapat menimba ilmu agama lebih dalam. Sehingga begitu masa hukuman habis, warga binaan dapat kembali ke masyarakat dengan bekal ilmu agama yang lebih kuat.

Mudir Ponpes Muhammadiyah Kauman, Derliana, mengatakan ponpes ini merupakan ide yang sangat bagus dari kepala rutan. Muhammadiyah kata dia sangat mendukung penuh hal ini sampai dapat terwujud,

“Prinsip dari Perserikatan Muhammadyah adalah bagaimana mencerdaskan umat dan bangsa. Warga binaan yang ada di rutan ini adalah juga harus kita cerdaskan terutama dalam bidang keagamaan," ucap Derliana.

Dia menjelaskan, khusus di cabang rutan ini, ponpes memakai kurikulum sistem cepat dengan memprioritaskan iman, dan taqwa. Dengan acuan kepada Alquran, fiqih ibadah, hadist, dan tausiyah keagamaan. Kegiatan pembelajaran dilakukan selama empat hari dalam sepekan, dari pukul 10.30 sampai bakda Zuhur.

"Bagi warga binaan yang akan keluar, akan melakukan ujian terlebih dahulu agar mendapat sertifikat atas nama Ponpes Muhammadyah Kauman," kata Derliana menambahkan.   

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement