Kamis 18 Feb 2021 14:02 WIB

Suso Optimistis Tatap Leg Kedua di Markas Dortmund

Sevilla takluk 2-3 dari Borussia Dortmund pada leg pertama 16 besar Liga Champions.

Rep: Afrizal Rosikhul Ilmi/ Red: Israr Itah
 Para pemain Sevilla merayakan gol setelah Suso menjebol gawang Borussia Dortmund pada leg pertama babak 16 besar Liga Champions, di Stadion Ramon Sanchez Pizjuan, Sevilla, Spanyol, Kamis (18/2) dini hari WIB.
Foto: AP / Angel Fernandez
Para pemain Sevilla merayakan gol setelah Suso menjebol gawang Borussia Dortmund pada leg pertama babak 16 besar Liga Champions, di Stadion Ramon Sanchez Pizjuan, Sevilla, Spanyol, Kamis (18/2) dini hari WIB.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Sevilla gagal memaksimalkan faktor tuan rumah saat menjamu Borussia Dortmund pada leg pertama babak 16 besar Liga Champions. Sevilla tumbang 2-3 dari tamunya di Stadion Ramon Sanchez Pizjuan, Kamis (18/2) dini hari WIB.

Sevilla membuat start meyakinkan dengan gol cepat pada menit ketujuh yang dicetak Suso. Namun Mahmoud Dahoud menyamakan skor pada menit ke-19. 

Baca Juga

Tim tamu berbalik unggul lewat gol Erling Haaland ada menit ke-27. Haaland kemudian memperbesar keunggulan via golnya pada menit ke-43. Sevilla hanya bisa memperkecil ketertinggalan di menit akhir melalui gol Luuk de Jong, enam menit sebelum waktu normal berakhir.

"Kami sedikit kecewa," kata Suso usai laga kepada Diario de Sevilla, dikutip dari Football Espana.

Ini menjadi kekalahan pertama Sevilla dalam sepuluh pertandingan terakhir. Suso memastikan kekalahan ini justru akan membuat tim semakin kuat. Ia menegaskan Los Nervionenses akan berjuang untuk membalasnya pada pertemuan kedua nanti di markas Dortmund pada 10 Maret.

"Jika ada tim yang bisa mengejutkan, itu kami. Kami akan melihat di mana kami gagal dan akan memperbaikinya untuk pertandingan berikutnya," tegas Suso.

Soal kekalahan timnya, Suso menilai Sevilla kebobolan gol karena tidak fokus dan perhatian setelah kehilangan bola. Dortmund dinilai memiliki pemain bagus dalam serangan yang bisa menjalankan transisi dari bertahan ke menyerang dengan cepat. "Mereka tahu bagaimana memanfaatkannya saat kami kehilangan bola," ujar Suso.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement