Rabu 17 Feb 2021 14:28 WIB

Oprah Winfrey Bakal Wawancara Harry-Meghan Satu Jam

Wawancara Oprah bersama Harry-Meghan akan dikemas dalam tayangan khusus.

Rep: Farah Noersativa/ Red: Nora Azizah
Pembawa acara bincang-bincang ikonik Oprah Winfrey dijadwalkan akan berbincang dengan pasangan fenomenal Meghan Markle dan Pangeran Harry.
Foto: EPA
Pembawa acara bincang-bincang ikonik Oprah Winfrey dijadwalkan akan berbincang dengan pasangan fenomenal Meghan Markle dan Pangeran Harry.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pembawa acara bincang-bincang ikonik Oprah Winfrey dijadwalkan berbincang dengan pasangan fenomenal Meghan Markle dan Pangeran Harry. Hal itu diumumkan stasiun televisi Amerika Serikat (AS) CBS, pada Senin (15/2).

Perbincangan itu akan dikemas dalam sebuah tayangan khusus selama 90 menit lamanya yang akan menampilkan Duke dan Duchess of Sussex duduk bersama Winfrey. Acara itu rencananya tayang di jaringan pada 7 Maret mendatang pukul 20.00.

Baca Juga

Kabar mengenai wawancara mereka itu terjadi sehari setelah pasangan itu mengumumkan bahwa Markle hamil. Mereka sebelumnya terakhir duduk bersama untuk wawancara pada pertunangan mereka dengan BBC News pada November 2017.

Menurut CBS yang dilansir laman E Online, Rabu (17/2), acara khusus itu akan menampilkan wawancara luas antara Oprah dan istri bangsawan dengan topik yang cukup luas. Mulai dari melangkah ke kehidupan sebagai seorang bangsawan, pernikahan, menjadi ibu, pekerjaan filantropi hingga bagaimana dia menangani kehidupan di bawah tekanan publik yang intens.

Selanjutnya, Harry akan bergabung dengan Meghan dan Oprah. Menurut siaran pers, mereka bertiga lalu membahas mengenai kepindahan mereka ke Amerika Serikat dan harapan serta impian masa depan mereka untuk keluarga mereka yang berkembang.

Oprah tidak asing dengan pasangan yang merupakan penduduk baru Kalifornia itu.  Dia adalah tamu pada pernikahan mereka yang dihelat pada 2018 lalu di Inggris. Setelah pasangan itu mengumumkan keputusan mereka untuk mundur dari tugas kerajaan, Oprah membantah rumor bahwa dia terlibat dalam keputusan mereka.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement