Rabu 17 Feb 2021 14:13 WIB

5 Makanan Antiperadangan dan Bantu Metabolisme Tubuh

Peradangan dapat menjadi malapetaka pada tubuh.

Rep: Umi Nur Fadhilah/ Red: Nora Azizah
Makanan anti-inflamasi terbaik yang memicu metabolisme dan meningkatkan fungsi tubuh secara keseluruhan.
Foto: PixaHive
Makanan anti-inflamasi terbaik yang memicu metabolisme dan meningkatkan fungsi tubuh secara keseluruhan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Peradangan dapat menjadi malapetaka pada tubuh. Entah itu karena makan sesuatu yang tidak toleran, atau hanya sedang stres saja, tetapi tubuh merespon pemicu itu dengan menyebabkan peradangan.

Kondisi itu bisa mengakibatkan perut buncit, yang tidak hanya terasa tidak nyaman, tetapi juga menimbulkan ilusi penambahan berat badan. Jika Anda berjuang mengatasi radang usus kronis, ada makanan yang bisa Anda manfaatkan untuk menenangkan tubuh dan mengurangi kembung, sekaligus meningkatkan metabolisme.

Baca Juga

Dilansir She Finds pada Rabu (17/2), berikut makanan anti-inflamasi terbaik yang memicu metabolisme dan meningkatkan fungsi tubuh secara keseluruhan.

1. Makanan Padat Protein

Bukan rahasia lagi bahwa asupan protein cukup sangat penting untuk menurunkan berat badan, serta dapat membantu mengurangi peradangan dan kembung. Ahli diet terdaftar dan penulis Finally Full, Finally Slim, Lisa R. Young menjelaskan, makanan kaya protein seperti ikan, telur, dan kacang-kacangan dapat membantu meningkatkan metabolisme selama beberapa jam.

Mereka mengharuskan tubuh menggunakan lebih banyak energi untuk mencernanya, dan juga membantu menjaga otot yang meningkatkan metabolisme. Jika Anda mencoba menurunkan berat badan dan membutuhkan dorongan, cobalah memasukkan sumber protein ke dalam setiap makanan untuk meningkatkan metabolisme dan membakar kalori dengan lebih efisien.

2. Kacang dan Biji-bijian

Kacang dan biji-bijian juga merupakan sumber protein yang bagus dan dapat membantu meningkatkan metabolisme, sekaligus meredakan peradangan di usus. Young menjelaskan makanan yang mengandung yodium, seng, dan selenium membantu meningkatkan fungsi tiroid, yang membantu menjaga metabolisme.

Alih-alih mengemil makanan olahan di sela-sela waktu makan, Young menyarankan untuk mengonsumsi segenggam kacang-kacangan atau biji-bijian untuk meningkatkan pembakaran kalori dan memuaskan rasa lapar.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement