REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Makanan menjadi salah satu faktor yang mendukung kesehatan gigi dan gusi. Karenanya penting untuk mengonsumsi makanan tertentu agar gigi dan gusi lebih sehat dan kuat.
Ahli diet bersertifikat Yasi Ansari mengatakan bahwa makanan terbaik untuk kesehatan gigi dan gusi adalah makanan yang bervariasi dan kaya akan kalsium, fosfor, dan vitamin A, C, dan D.
Untuk makanan kaya kalsium yang bisa menjadi pilihan antara lain minuman dari keledai, minuman almond, susu, tahu, bok choy, collard greens, dan almond. Sementara Fosfor terdapat pada beberapa makanan seperti telur, kacang-kacangan, dan kacang-kacangan.
“Fosfor membantu membuat kalsium yang kita makan lebih efektif. Fosfor membantu melindungi gigi kita dan membantu mendukung kalsium dalam membangun gigi yang kuat,” kata Ansari seperti dikutip dari laman Well and Good pada Jumat (18/12).
Lalu kandungan vitamin D bisa didapatkan dalam makanan seperti sereal, susu dan ikan berlemak. Konsumsi berbagai makanan akan membantu memastikan seseorang mengonsumsi berbagai nutrisi yang dapat membantu menjaga gigi dan gusi tetap kuat dan sehat di berbagai tahap kehidupan.
Tak hanya soal nutrisi yang terkandung dalam makanan, Dokter gigi Spoya Morghem juga menyarankan untuk juga mempertimbangkan tekstur makanan. Karena menurut dia, tekstur makanan yang Anda makan juga dapat memengaruhi kesehatan mulut.
“Jagung, permen, biji bunga matahari, popcorn, atau mengunyah es itu semua dapat meningkatkan risiko gigi patah. Tapi Makanan tertentu membantu membersihkan gigi saat Anda makan dan mengurangi penumpukan plak seperti sayuran mentah dan keju tajam,” jelas dr Morghem.
“Sedikit saja ada sisa makanan yang tertinggal di mulut Anda, itu akan menimbulkan masalah bagi gigi dan gusi,” tambah dia.
Pada intinya, kata Morghem, untuk menjaga kesehatan gigi dan gusi hindari konsumsi makanan berperisa asam atau terlalu manis karena itu dapat meningkatkan risiko gigi rusak. Bersamaan dengan itu, makanlah makanan yang kaya nutrisi untuk membantu remineralisasi gigi dan menjaganya tetap kuat.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
