Jumat 20 Nov 2020 06:30 WIB

Kritik Jadwal Padat Liga Primer, Lampard: Tak Masuk Akal

Lampard mendesak penghapusan pertandingan yang digelar Sabtu siang waktu setempat.

Pelatih Chelsea, Frank Lampard,
Foto: EPA-EFE/Molly Darlington
Pelatih Chelsea, Frank Lampard,

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih Chelsea menyebut jadwal Liga Primer Inggris tidak masuk akal. Ia mendesak penghapusan pertandingan yang digelar Sabtu siang waktu setempat dalam beberapa bulan terakhir.

Chelsea akan melawat ke markas St. James' Park menghadapi Newcastle United Sabtu (21/11) besok dalam rangkaian laga pekan kesembilan, yang sepak mulanya dilakukan pada jam makan siang waktu setempat. Menurut Lampard hal itu tidak masuk akal, lantaran memangkas waktu persiapan terutama bagi sejumlah pemainnya yang baru kembali dari memperkuat negaranya pada Kamis (19/11).

Baca Juga

"Itu bukan hal yang terbaik, jika tak mau menyebut terburuk. Ketika Anda melihat penjadwalan, sungguh tampak tanpa akal sehat. Jadwal kick-off jam makan siang, harus berapa kali tim mengalami itu," kata Lampard dalam jumpa pers pralaga dilansir Reuters, Kamis.

Ia mengatakan, ini jelas bukan cara bermanfaat bagi pemain menjalani persiapan untuk pertandingan sekelas Liga Premier. Jika ingin yang terbaik untuk liga, Lampard ingin pemainnya bisa memberikan penampilan terbaik, tetapi tidak dalam situasi sesulit sekarang.

Lampard juga ikut gerbong sejumlah pelatih yang mendesak Liga Primer untuk segera mengadopsi aturan slot lima pergantian pemain seperti kompetisi-kompetisi top di Eropa lainnya. Pelatih Liverpool Juergen Klopp dan manajer Manchester City Pep Guardiola sebagian pelatih yang vokal menyuarakan desakan tersebut.

"Saya pikir ini sesuatu yang harus saya suarakan lagi bersama klub-klub lain. Kekhawatiran utama saya adalah tentang keselamatan para pemain, mereka berada dalam stres berat terutama mereka juga tampil di kompetisi Eropa," kata Lampard merujuk pada Liga Champions dan Liga Europa.

"Bukan berarti orang-orang harus meneteskan air mata untuk para pemain, tetapi di liga-liga lain semua memberi slot lima pergantian pemain, kita harus meninjau kembali persoalan ini," pungkas Lampard.

Lampard mengungkap Kai Havertz sudah kembali berlatih setelah sempat dikarantina karena positif Covid-19 tetapi menyatakan gelandang Jerman itu tidak akan ikut serta ke St. James' Park. Sedangkan sayap Amerika Serikat, Christian Pulisic, juga masih dibayangi tanda tanya besar karena belum selesai menjalani pemulihan dari cedera hamstring.

Chelsea saat ini menempati peringkat kelima klasemen dan berkesempatan untuk merasakan posisi puncak walau mungkin hanya beberapa jam jika bisa mengalahkan Newcastle.

 

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement