Rabu 11 Nov 2020 20:30 WIB

Mason Mount : Jack Grealish Bukan Pesaing Saya

Mason Mount adalah gelandang tengah yang serba bisa.

Rep: Anggoro Pramudya/ Red: Agung Sasongko
Mason Mount of Chelsea reacts during the English FA Cup semi final match between Manchester United and Chelsea FC at the Wembley stadium in London, Britain, 19 July 2020.
Foto: EPA-EFE/Alastair Grant/NMC/Pool
Mason Mount of Chelsea reacts during the English FA Cup semi final match between Manchester United and Chelsea FC at the Wembley stadium in London, Britain, 19 July 2020.

REPUBLIKA.CO.ID,   LONDON -- Gelandang tengah timnas Inggris, Mason Mount angkat bicara soal kritikan pedas para pendukung Aston Villa, yang menilai Jack Grealish sangat cocok untuk masuk ke dalam skuat utama the Three Lions dalam dua pertandingan UEFA Nations League 2020/2021.

Sebelumnya pelatih Gareth Southgate sempat dikecam usai Inggris dikalahkan oleh Denmark di pentas UEFA Nations League A Grup 2. Sebab ia memilih tak memainkan Jack Grealish yang performanya sedang apik bersama Aston Villa.

Baca Juga

Southgate saat itu sempat menjelaskan alasan tak memainkan Jack Grealish. Ia menjelaskan ingin memakai pemain yang memiliki kecepatan di sektor sayap.

Kini banyak pendukung the Villas mendesak agar Southgate memainkan sang kapten untuk memulai dua pertandingan Nations League saat berhadapan dengan timnas Belgia, dan Islandia.

Dihadapkan dengan dilema karena pilihan pemain lini tengah, Mount mengaku hal itu bukan untuk dijadikan ajang kritik antara dirinya dan Grealish. Bahkan pemain milik Chelsea tersebut mengeklaim bisa bermain bersama dengan Geralish dalam satu formasi.

"Saya berbicara dengan Grealish di kamp peltihan. Jelas kita semua tahu apa yang bisa dia lakukan. Tetapi, semua orang akan selalu memiliki pendapat dan mengatakan banyak hal, meski kami sendiri memilih fokus ke permainan," kata Mount menjelaskan dikutip BT Sports, Rabu (11/11).

Mount tak ingin mengambil pusing apa yang dilakukan oleh para penggemar Villa. Fokusnya adalah berlatih lebih keras dan membantu tim mendapat hasil yang diinginkan.

"Saya dan Grealish melakukan hal yang berbeda, saya tidak melihatnya sebagai pesaing. Kami adalah dua rekan satu tim yang bermain untuk negara yang sama," sambung dia.

Mason Mount adalah gelandang tengah yang serba bisa. Pemain berusia 21 tahun itu bisa dimainkan sebagai gelandang serang atau mengisi pos sayap.

Alhasil dengan Southgate memasang skema 3-4-2-1 dalam formasi timnas Inggris. Ia bisa saja memasang kedua pemain secara bersama. Grealish sendiri merupakan sosok gelandang serang murni yang bermain di belakang striker.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement