Jumat 11 Sep 2020 20:33 WIB

Jaksel Bentuk Relawan Penegak Disiplin Protokol Kesehatan

Relawan penegak disiplin protokol kesehatan ini akan diluncurkan di setiap pasar.

Mural bertema Covid-19 di Jakarta Selatan. Jakarta Selatan membentuk relawan penegak disiplin protokol kesehatan.
Foto: Republika/Thoudy Badai
Mural bertema Covid-19 di Jakarta Selatan. Jakarta Selatan membentuk relawan penegak disiplin protokol kesehatan.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Polres dan Pemerintah Kota Jakarta Selatan membentuk relawan penegak disiplin protokol kesehatan. Hal ini sebagai bagian dari upaya mencegah penularan Covid-19 dengan mendisiplinkan masyarakat untuk menggunakan masker.

Pembentukan relawan penegak disiplin protokol kesehatan ditandai dengan pembagian rompi Penegak Disiplin Protokol Kesehatan Covid-19 di Pasar Minggu, Jakarta Selatan, Jumat. Ide pemberian rompi bagi relawan diinisiasi oleh Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Budi Sartono. 

Baca Juga

Rencananya relawan penegak disiplin protokol kesehatan ini diluncurkan di setiap pasar oleh setiap Polsek. "Kita memberdayakan komunitas masyarakat sebagai relawan komunitas Covid-19 yang tugasnya untuk melaksanakan pengawasan 4M," kata Budi.

Ia menyebutkan, 4M adalah protokol kesehatan terdiri dari memakai masker, mencuci tangan di air mengalir, menjaga jarak fisik dan menghindari kerumunan. Menurut Budi, dalam mendisiplinkan masyarakat menerapkan protokol kesehatan tidak bisa hanya mengandalkan Tiga Pilar (Polisi, TNI dan Pemerintah Daerah), tapi perlu peran aktif masyarakat.

Tidak hanya di lingkungan pasar, relawan penegakan disiplin protokol kesehatan juga akan dibentuk di terminal dan juga pertokoan. "Relawan penegak disiplin ini untuk mengingatkan, kalau ada yang tidak pakai masker diingatkan. Tapi jika mereka memang tidak mau, biarkan nanti mereka akan mengasih tau kepada pihak yang berwenang. Baik itu Satpol PP, Kepolisian dan TNI yang berada di sekitar," kata Budi.

Wali Kota Jakarta Selatan Marullah Matali mengapresiasi inisiatif Polres Metro Jakarta Selatan yang menginisiasi relawan penegak disiplin protokol kesehatan. Menurut Marullah, langkah tersebut sejalan dengan rencana Pemerintah Provinsi DKI Jakarta untuk menerapkan kembali Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) total pada Senin (14/9).

"Kita ingin sampaikan bahwa kondisi Jakarta Selatan masih sangat membahayakan. Maka dari itu perlu adanya orang-orang yang melakukan kegiatan penegakan disiplin. Mungkin ini simbolik. Saya sampaikan bahwa semua orang wajib memberikan perhatian kepada protap Covid-19," ujar Marullah.

Selain membagikan rompi relawan penegak disiplin protokol kesehatan, Tiga Pilar Kota Jakarta Selatan yang dipimpin Kapolres Metro Jakarta Selatan Kombes Pol Budi Sartono, Dandim 0504/JS Kolonel Inf Ucu Yustina dan Wali Kota Jakarta Selatan Marullah Matali melakukan sidang pendisiplinan protokol kesehatan tertip masker di lingkungan Pasar Minggu.

sumber : Antara
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement