Imam Istiqlal: Mudik Saat Ini Membuat Orang Tua Terisolasi

Rep: Fauziah Mursid/ Red: Muhammad Hafil

Kamis 23 Apr 2020 17:44 WIB

Imam Istiqlal: Mudik Saat Ini Membuat Orang Tua Terisolasi. Foto: Larangan mudik (ilustrasi) Foto: istmewa Imam Istiqlal: Mudik Saat Ini Membuat Orang Tua Terisolasi. Foto: Larangan mudik (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA--Imam Masjid Istiqlal Prof Nazaruddin Umar ikut mengingatkan masyarakat untuk tidak mudik lebaran di tengah pandemi Covid-19. Nazaruddin memahami, luhurnya tujuan mudik untuk silaturahim dengan orang tua maupun keluarga di kampung halaman.

Namun demikian, ia mengingatkan, mudik di tengah pandemi Covid-19 justru mengancam kesehatan keluarga di kampung halaman.

Baca Juga

"(Mudik) bukan membahagiakan orang tua di kampung tapi (justru) membuat orang tua kita terisolasi, bahkan bukan memberi kebahagiaan tapi membawa penyakit untuk mereka," ujar Nazaruddin di media gugus tugas penanganan Covid-19, Graha BNPB, Jakarta, Kamis (23/4).

Nazaruddin mengatakan, mudik pada kondisi kali ini juga justru membuat keluarga di kampung halaman dikucilkan masyarakat setempat karena menerima kedatangan kerabat dari daerah zona merah. Begitu juga, mereka yang datang harus mengisolasi diri selama 14 hari.

"Karena itu saya kira kita (harus) menunda kepulangan kita dengan alasan itu, jadi kalau kita mencintai keluarga kita di kampung, tahan diri untuk tidak pulang kampung," ujarnya.

"Karena siapa tahu kita termasuk orang yang membawa penyakit kalau pulang, memang tidak ada tanda tandanya tetapi virus ini kadang kadang muncul tanpa ada tanda tanda," ujarnya.

Sebelumnya, Pemerintah dalam ini Presiden Joko Widodo mengumumkan keputusan Pemerintah melarang masyarakat melakukan mudik lebaran. Larangan mudik akan efektif berlaku pada Jumat (24/4), bagi masyarakat yang ada di wilayah Jabodetabek, zona merah Covid-19, dan wilayah yang menerapkan pembatasan sosial berskala besar (PSBB). Sanksi juga akan dikenakan bagi masyarakat yang tetap nekad mudik.