Tuesday, 13 Zulqaidah 1445 / 21 May 2024

Tuesday, 13 Zulqaidah 1445 / 21 May 2024

Zulkifli Hasan Terima Keluarga Korban Trisakti 1998

Senin 18 May 2015 17:45 WIB

Red: Mohamad Amin Madani

Ketua MPR Zulkifli Hasan (kiri) menerima surat rekomendasi dari Presiden Mahasiswa Usakti Muhammad Puri Andamas saat audiensi dengan keluarga korban Trisakti 1998 di Komplek Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (18/5). (Republika/Wihdan)

Ketua MPR Zulkifli Hasan (kiri) menerima surat rekomendasi dari Presiden Mahasiswa Usakti Muhammad Puri Andamas saat audiensi dengan keluarga korban Trisakti 1998 di Komplek Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (18/5). (Republika/Wihdan)

Ketua MPR Zulkifli Hasan (kiri) menerima surat rekomendasi dari Presiden Mahasiswa Usakti Muhammad Puri Andamas saat audiensi dengan keluarga korban Trisakti 1998 di Komplek Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (18/5). (Republika/Wihdan)

Audiensi Korban Trisakti 1998. Ketua MPR Zulkifli Hasan (kanan) saat audiensi dengan keluarga korban Trisakti 1998 di Komplek Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (18/5).

Foto: Republika/ Wihdan
Ketua MPR Zulkifli Hasan (kiri) menerima surat rekomendasi dari Presiden Mahasiswa Usakti Muhammad Puri Andamas saat audiensi dengan keluarga korban Trisakti 1998 di Komplek Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (18/5). (Republika/Wihdan)

Audiensi Korban Trisakti 1998. Ketua MPR Zulkifli Hasan (kiri) saat audiensi dengan keluarga korban Trisakti 1998 di Komplek Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (18/5).

Foto: Republika/ Wihdan

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua MPR Zulkifli Hasan menerima keluarga korban Trisakti 1998 di Komplek Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (18/5).

Dalam pertemuan tersebut perwakilan rombongan keluarga korban Trisakti 1998 menyerahkan surat yang berisi rekomendasi tertulis yang berisi antara lain, membentuk pengadilan adhoc, merekomendasikan setiap 12 Mei sebagai hari pergerakan mahasiswa, merekomendasikan para korban kasus Trisakti diberi gelar Pahlawan Reformasi.

  • Komentar 0

Dapatkan Update Berita Republika

BERITA LAINNYA

 
 
 
Terpopuler