Tuesday, 13 Zulqaidah 1445 / 21 May 2024

Tuesday, 13 Zulqaidah 1445 / 21 May 2024

Alumni ESQ Diminta Pelajari Kepemimpinan Pancasila

Ahad 17 May 2015 11:51 WIB

Red: Dwi Murdaningsih

Ketua MPR, Zulkifli Hasan, dalam acara 'Press Gathering Pimpinan MPR RI dengan Wartawan 'Parlemen' di Medan pada Jumat (8/5).

Ketua MPR, Zulkifli Hasan, dalam acara 'Press Gathering Pimpinan MPR RI dengan Wartawan 'Parlemen' di Medan pada Jumat (8/5).

Foto: Republika/Muhammad Subarkah

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Ketua MPR Zulkifli Hasan berharap para alumni ESQ dapat mengemban dan memetik pelajaran dari nilai-nilai suci kepemimpinan Pancasila demi menjaga martabat bangsa dan negara. Harapan itu disampaikan Zulkifli Hasan ketika memberi sambutan pada Milad ESQ ke-15 yang berlangsung di Menara 165, Jakarta, Sabtu malam (16/5). Milad ini bertema 'Membangun Karakter Bangsa Menuju Indonesia Emas'.

Zulkifli mengatakan para pemuda Indonesia harus cermat dalam memilih dan menilai kepemimpinan seperti apa yang diinginkan. "Saya berharap para alumni ESQ bisa memetik nilai-nilai kepemimpinan Pancasila," ujarnya.

Zulkifli menjelaskan kepemimpinan Pancasila adalah sikap memimpin yang dijiwai nilai-nilai luhur Pancasila. Artinya, mewujudkan keutamaan nilai-nilai Pancasila dalam kepemimpinan. Nilai-nilai itu adalah pertama, kepemimpinan berketuhanan. Kedua, kepemipinan berperikemanusiaan. Ketiga, kepemimpinan berkesatuan. Keempat, kepemimpinan bermusyawarah. Dan kelima, kepemimpinan berkeadilan. Menurut dia, generasi muda Indonesia di era globalisasi ini membutuhkan pemahaman serta implementasi dari kepemimpinan Pancasila.

"Yaitu kepemimpinan yang menjunjung tinggi dan menghormati norma religi seraya memberi perlindungan, kemerdekaan beragama dan kebebasan untuk beribadah kepada orang lain tanpa paksaan dan intimidasi," katanya.

Milad ke 15 ESQ dihadiri para tokoh di antaranya Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Yuddi Chrisnandi, Menteri Sosial Khofifah Indar Parawansa, Ketua DPD Irman Gusman.

  • Komentar 0

Dapatkan Update Berita Republika

BERITA LAINNYA

 
 
 
Terpopuler