Tuesday, 21 Syawwal 1445 / 30 April 2024

Tuesday, 21 Syawwal 1445 / 30 April 2024

HNW: Ada yang Ingin Adu Domba Bangsa Ini

Senin 05 Jun 2017 17:38 WIB

Rep: Amri Amrullah/ Red: Didi Purwadi

Hidayat Nur Wahid melakukan orasi kebangsaan pada acara Tasyakuran 74 Tahun Hijriyah Proklamasi kemerdekaan Indonesia 9 Ramadhan 1364 H di Kantor DPP PKS, Jakarta, Ahad (4/6).

Hidayat Nur Wahid melakukan orasi kebangsaan pada acara Tasyakuran 74 Tahun Hijriyah Proklamasi kemerdekaan Indonesia 9 Ramadhan 1364 H di Kantor DPP PKS, Jakarta, Ahad (4/6).

Foto: Republika/Prayogi

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Wakil Ketua MPR RI Hidayat Nur Wahid mengajak semua elemen untuk terus waspada. Karena, ada pihak-pihak yang ingin mengadu domba bangsa Indonesia.

"Ada yang ingin mengadu domba agar bangsa ini selalu gaduh," ujarnya.

HNW, sapaan akrab Hidayat, mengatakan, hal tersebut saat menghadiri acara Tasyakuran 74 Tahun Hijriyah Proklamasi kemerdekaan Indonesia 9 Ramadhan 1364 H di kantor DPP PKS, Jakarta, Ahad (4/6). Tanggal 9 Ramadhan tahun ini jatuh pada tanggal 4 Juni Masehi.

Hidayat mengatakan ada pihak yang tidak ingin Indonesia kuat.  "Ada yang ingin negara dan agama berpisah," ujar Hidayat.

Selain itu, Hidayat mengatakan peringatan Hari Kemerdekaan pada bulan Ramadhan ini agar bangsa Indonesia mensyukuri bahwa bangsa Indonesia merdeka pada bulan Ramadhan. Sebagai seorang Muslim, ia yakin, dengan bersyukur maka nikmat Allah SWT akan dilipatgandakan.

Ia pun mengatakan bahwa kemerdekaan di bulan Ramadhan merupakan karunia Allah SWT kepada bangsa Indonesia. "Ini rahmat Allah pada bangsa Indonesia," ujarnya. ''Sebagai rahmat dari Allah, maka umat Islam harus tetap semangat dan bangkit dalam mempertahankan kemerdekaan.''

Dalam kesempatan itu, Hidayat memaparkan peran-peran umat Islam dalam sejarah Indonesia. Peran umat Islam tidak hanya dalam bentuk perjuangan fisik, ide dan gagasan soal tata negara. Namun, katanya, umat Islam juga berperan dalam soal toleransi. ''Hilangnya tujuh kata dalam penyusunan Pancasila merupakan bentuk toleransi umat Islam,'' katanya.

 

  • Komentar 0

Dapatkan Update Berita Republika

BERITA LAINNYA

 
 
 
Terpopuler