Tuesday, 21 Syawwal 1445 / 30 April 2024

Tuesday, 21 Syawwal 1445 / 30 April 2024

MPR RI Gunakan Pasayang-Sayang untuk Sosialisasikan Empat Pilar

Ahad 20 Dec 2015 08:26 WIB

Rep: C27/ Red: Winda Destiana Putri

anggota MPR RI dari kelompok DPD Asri Anas di Pantai Manakarra Mamuju, Sulbar, Sabtu (19/12).

anggota MPR RI dari kelompok DPD Asri Anas di Pantai Manakarra Mamuju, Sulbar, Sabtu (19/12).

Foto: Dok: MPR

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Menggabungkan seni dengan pemahaman kebangsaan menjadi salah upaya MPR RI mensosialisaiskan empat pilar.

Salah satunya dengan menggelar pagelaran seni dan budaya nusantara di Pantai Manakarra, kota Mamuju Provinsi Sulawesi Barat.

"Indonesia dikenal luar negeri dari sisi wisatanya hanya Bali saja. Padahal banyak sekali potensi-potensi wisata budaya di pelbagai daerah Indonesia termasuk Sulawesi Barat, saatnya kita peduli akan budaya sendiri yang merupakan kekayaan negara Indonesia," ujar anggota MPR RI dari kelompok DPD Asri Anas di Pantai Manakarra Mamuju, Sulbar, Sabtu (19/12).

Melalui keterangan yang diterima Republika.co.id Ahad (20/12), Asri Anas mengatakan, pagelaran seni di kota Mamuju adalah momen baik untuk rakyat terutama generasi muda guna mengenal dan bangga akan seni dan budayanya sendiri.

Pagelaran seni nusantara dengan tema "Dengan Pancasila, UUD NRI Tahun 1945, NKRI dan Bhinneka Tunggal Ika Kita Perkuat Seni dan Budaya Bangsa" sebuah kejutan juga untuk warga kota Mamuju.  Sebab, selama ini tidak pernah ada pagelaran seni budaya yang digarap serius di pantai Manakarra.

Dalam pagelaran seni budaya tersebut ditampilkan secara bergantian pelbagai pertunjukan seni dan budaya mulai dari tari-tarian daerah, pembacaan puisi, teater, marawis, pencak silat, band pop dan rock serta tampilan utama budaya daerah yakni pasayang-sayang.

Pasayang-sayang adalah budaya dan seni daerah Sulawesi Barat yang merupakan warisan leluhur yang terus dilestarikan hingga kini dengan beberapa modifikasi. Kesenian khas Mandar ini biasanya diperankan oleh orang-orang yang melantunkan syair yang saling berbalasan dengan bahasa daerah.

Mereka mengungkapkan sebuah perasaan cinta dan kasih yang diiringi dengan pemain gitar. Di beberapa lagu mereka menyelipkan pesan tentang Pancasila, persatuan dan kebhinnekaan.

  • Komentar 0

Dapatkan Update Berita Republika

BERITA LAINNYA

 
 
 
Terpopuler