Thursday, 23 Syawwal 1445 / 02 May 2024

Thursday, 23 Syawwal 1445 / 02 May 2024

Petinggi MPR Ini Pernah Jadi Pembuat Batu Bata

Jumat 11 Sep 2015 05:52 WIB

Rep: Eko Supriyadi/ Red: Dwi Murdaningsih

Wakil Ketua MPR Mahyudin.

Wakil Ketua MPR Mahyudin.

Foto: MPR

REPUBLIKA.CO.ID, MATARAM --Wakil ketua MPR Mahyudin, membagi kiat sukses kepada para siswa SMAN 7 Mataram, sebelum mensosialisasikan Empat Pilar. Ia menceritakan pahit getir kehidupan pada masa lalunya.

"Sejak SMA saya sudah bekerja membiayai hidup. Waktu itu sudah bekerja membuat batu bata," kata Mahyudin saat melakukan silaturahmi dengan SMAN 7 Mataram.

Ia menambahkan, mengikuti UMPTN, dirinya berhasil masuk kuliah Fakultas Teknik di universitas negeri di Banjarmasin. Tapi, mantan Bupatai Kutai Timur itu tidak mampu membayar uang kuliah sebesar Rp 78 ribu. ''Saya jualan pisang goreng. Kalau malam ngojek. Karena tidak punya uang untuk bayar SPP, terpaksa utang ke teman," ujarnya.

Namun, lanjut dia, kehidupan berikutnya mulai membaik setelah lulus dari perguruan tinggi. Mahyudin berhasil mengerjakan proyek. Di usia 29 tahun, ia sudah menjadi anggota DPRD. Pada tahun 2001, Mahyudin sudah menjadi wakil bupati. Pada tahun 2003 menjadi bupati termuda.  "Tetapi kalah pada pemilihan periode kedua," katanya.

Tapi justru dengan kegagalan itu, Mahyudin malah menjadi Wakil Ketua MPR. Mahyudin adalah pimpinan MPR termuda. Ia minta kepada para siswa agar jangan menyerah jika menghadapi kegagalan. Sebab, kata dia,kegagalan adalah sukses yang tertunda. Siswa harus bisa move on.

Menurutnya, NTB merupakan daerah yang cukup kaya. Bahkan menjadi lumbung sapi nasional dan ada pertambangan Newmont. Ia berharap siswa Jangan hanya menjadi penonton di rumah sendiri. Bangsa ini bisa bangkit kalau punya niat untuk bangkit. 

  • Komentar 0

Dapatkan Update Berita Republika

BERITA LAINNYA

 
 
 
Terpopuler