REPUBLIKA.CO.ID, PADANG -- Kementerian Pertanian (Kementan) mengupayakan optimalisasi lahan pertanaman jagung di Sumatera Barat (Sumbar). Di antaranya dengan membangunkan lahan-lahan tidur dan tadah hujan setempat seluas 100 ribu hektare.

"Saya tantang Sumbar membangunkan 100 ribu hektare untuk pertanaman jagung," kata Menteri Pertanian (Mentan) Amran Sulaiman dalam Rapat Koordinasi dan Evaluasi Upsus Swasembada Pangan dengan Menteri Pertanian, Jumat malam (27/5).

Seluruh kabupaten di Sumbar diminta bergotong royong menyanggupi tantangan tersebut secara jelas dari mulai luas lahan, lokasi dan perangkat alat mesin pertanian yang dibutuhkan.

"Proposal embung, long storage, untuk optimalisasi air, sungai, danau, embung, tahun ini kita laksanakan," ujarnya.

Lahan-lahan tadah hujan, lanjut dia, jangan dibiarkan hanya memproduksi pangan dengan mengandalkan hujan. Sarana irigasi harus dibangun dengan mengoptimalkan sungai di sekitar lahan. Maka, pemerintah pusat menyiapkan siap menyanggupi pengadaan pompa bagi kabupaten yang sudah jelas permintaan dan kebutuhannya.

"Optimalisasinlahan juga bisa dilakukan dengan tumpang sari di momen replanting sawit saat ini," tuturnya.