Rabu 03 Apr 2024 16:13 WIB

Pemudik Diimbau Aktif Kurangi Sampah Selama Perjalanan

KLHK sudah mengeluarkan surat edaran terkait penanganan sampah selama masa mudik.

Sejumlah pemudik menyantap makanan di rest area KM 19 di Tambun, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.
Foto: ANTARA FOTO/Fakhri Hermansyah
Sejumlah pemudik menyantap makanan di rest area KM 19 di Tambun, Kabupaten Bekasi, Jawa Barat.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) mengimbau kepada para pemudik untuk melaksanakan mudik sambil aktif mengurangi sampah, salah satunya membawa kantong belanja dan botol minuman sendiri untuk menekan timbulan sampah plastik sekali pakai.

Direktur Penanganan Sampah KLHK Novrizal Tahar mengatakan KLHK sebelumnya sudah mengeluarkan Surat Edaran (SE)  Nomor 5 Tahun 2024 tentang Pengendalian Sampah Hari Raya Idul Fitri 145 Hijriah untuk memastikan penanganan sampah selama masa mudik dan Lebaran.

Baca Juga

Dia mengatakan bahwa SE tersebut juga menandai tahun ketujuh KLHK menggaungkan mudik minim sampah yaitu sejak 2018 dan kini sudah menjadi bagian integral dari Program Mudik Nasional.

"Mudik minim sampah memang sudah menjadi bagian tidak terpisahkan dari mudik nasional, sehingga seluruh komponen nasional mengkomunikasikan terkait dengan mudik minim sampah ini," katanya, Rabu (3/4/2024).

KLHK mengimbau agar para pemudik saat melakukan perjalanan ke kampung halaman untuk membawa kantong belanja, botol minuman, dan wadah makanan sendiri, sebagai bagian dari upaya mengurangi sampah plastik sekali pakai.

Selain itu pihaknya juga mengimbau agar para pemudik membeli dan mengambil makanan secukupnya untuk menekan jumlah sampah sisa makanan dan membuang sampah di wadah yang sudah ditentukan atau memilah sampah.

"Yang kedua target kita adalah untuk operator-operator mudik mulai dari terminal, rest area, stasiun," jelasnya.

Imbauan kepada pengelola fasilitas publik itum termasuk melakukan edukasi dan menyediakan wadah sampah terpilah serta berkoordinasi dengan pemerintah daerah (pemda) setempat untuk memastikan proses pengelolaan sampah-sampah yang meningkat selama mudik.

Sebelumnya Kementerian Perhubungan (Kemenhub) memperkirakan jumlah pemudik Lebaran 2024 akan mencapai lebih dari 190 juta orang. Masa mudik sendiri diperkirakan akan dimulai pada 3 April 2024 atau H-7 sebelum Lebaran dan puncaknya pada H-2 atau 8 April 2024.

sumber : ANTARA
Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement