Puncak Arus Mudik 21 April, Pemudik Diharap Atur Waktu Perjalanan

Rep: Rahayu Subekti/ Red: Friska Yolandha

Senin 17 Apr 2023 11:52 WIB

Arus lalu lintas menuju arah Solo --di ruas tol Semarang- Solo KM 427 A—relatif lebih ramai jika dibandingkan arus lalu lintas sebaliknya, pada H-6 Lebaran 2023, Ahad (16/4) siang. Puncak arus mudik jalur darat diprediksi akan jatuh pada Jumat (21/4/2023) atau H-1 menjelang Lebaran. Foto: Republika/bowo pribadi Arus lalu lintas menuju arah Solo --di ruas tol Semarang- Solo KM 427 A—relatif lebih ramai jika dibandingkan arus lalu lintas sebaliknya, pada H-6 Lebaran 2023, Ahad (16/4) siang. Puncak arus mudik jalur darat diprediksi akan jatuh pada Jumat (21/4/2023) atau H-1 menjelang Lebaran.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Puncak arus mudik jalur darat diprediksi akan jatuh pada Jumat (21/4/2023) atau H-1 menjelang Lebaran. Para pemudik diharapkan dapat mengatur waktu perjalanan demi menghindari penumpukan kendaraan di jalur mudik yang akan terjadi sejak H-4 atau 18 April 2023.

Kepala Humas Direktorat Jenderal Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan Pitra Setiawan menuturkan, sebelumnya puncak arus mudik diprediksi terjadi pada H-1 atau tanggal 21 April. Namun, begitu ada penyesuaian waktu cuti bersama, ada kemungkinan terjadi lonjakan penumpang sejak 18 April malam.

Baca Juga

"Oleh karena itu, kami minta masyarakat untuk mudik lebih awal dan menghindari puncak arus mudik,” kata Pitra, Senin (17/4/2023).

Menurut dia, suksesnya penyelenggaraan angkutan Lebaran ini juga diharapkan peran aktif dari masyarakat sehingga tanggung jawab tidak hanya di pemerintah. Oleh karena itu, masyarakat sangat diharapkan sebelum melakukan perjalanan untuk merencanakan dan mengatur perjalanan dengan baik.

Mulai dari menyiapkan kendaraannya, kondisi fisik pengemudi, rute, hingga waktunya. Sehingga semua pemudik tidak terhambat perjalanannya, lancar, dan yang terpenting dalam tiba dengan selamat di tujuan.

Selain itu seiring dengan meningkatnya pergerakan pemudik motor pada akhir pekan lalu, ia mengimbau agar para pemudik motor yang menggunakan jalan arteri nasional dapat memperhatikan waktu istirahat.

“Kami menyarankan agar para pemudik baik yang menggunakan mobil pribadi ataupun motor dapat memperhatikan waktu istirahat setiap empat jam. Khusus bagi pemudik motor kami di Ditjen Hubdat menyediakan rest area di UPPKB seperti Losarang dan Balonggandu yang digunakan untuk beristirahat,” katanya.

Ia juga mengimbau para pemudik untuk tetap berhati-hati selama perjalanan meski tidak ada kemacetan. Meski saat ini belum ada kepadatan lalu lintas yang melonjak tinggi, pemudik wajib untuk jaga jarak kendaraan serta patuhi rambu-rambu lalu lintas dan arahan petugas di lapangan.

Saya juga minta bagi pemudik yang melewati jalur arteri untuk mewaspadai adanya pasar tumpah di kanan-kiri jalan,” ujar dia.

 

Terpopuler