Panglima TNI Kerahkan 18 Ribu Prajurit Bantu Pengamanan Arus Mudik

Rep: Flori Sidebang/ Red: Andri Saubani

Kamis 13 Apr 2023 20:48 WIB

Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono mengatakan akan mengerahkan 18 ribu prajurit membantu pengamanan arus mudik 2023. (ilustrasi) Foto: ANTARA FOTO/M Risyal Hidayat Panglima TNI Laksamana TNI Yudo Margono mengatakan akan mengerahkan 18 ribu prajurit membantu pengamanan arus mudik 2023. (ilustrasi)

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Panglima TNI Laksamana Yudo Margono mengatakan, pihaknya akan mengerahkan pasukan untuk membantu Polri dalam pengamanan arus mudik Lebaran 2023. Total ada sebanyak 18 ribu prajurit dari tiga matra yang bakal diterjunkan.

"Tentunya TNI akan mem-BKO kan prajurit untuk membantu Polri untuk pengamanan mudik Lebaran ini. Di seluruh nanti Kodam maupun jajaran TNI AD, AL, dan AU kurang lebih 18 ribu prajurit akan kita kerahkan nanti untuk membantu Polri dan pemerintah daerah dalam pengamanan ini," kata Yudo kepada wartawan di Mabes TNI Cilangkap, Jakarta Timur, Kamis (13/4/2023).

Baca Juga

Selain itu, Yudo mengatakan, jajarannya juga bakal menyiapkan alutsista untuk mendukung arus mudik. Sejauh ini, dia menyebut, TNI akan menerjunkan KRI Banjarmasin-592 yang berangkat Markas Kolinlamil, Jakarta pada 18 April, lalu tiba di Mako Lanal Semarang pada 19 April dan tiba di Mako Satlinlamil 2 Surabaya pada 20 April.

Kemudian, pada arus balik, KRI tersebut akan berangkat dari Surabaya pada 25 April, tiba di Semarang tanggal 26 April, dan sampai di Jakarta pada 27 April. "Yang sudah sepakat kemarin Kolinlamil akan menggelar KRI Banjarmasin dari Jakarta-Semarang-Surabaya, Surabaya-Semarang-Jakarta. Ya nanti TNI AD dan AU mungkin nanti dulu, apabila diperlukan kita akan siapkan, tentunya ini kan harus yang betul-betul emergency ya, prioritas," jelas Yudo.

Selain pengamanan, TNI juga akan mengadakan program mudik bersama untuk para prajurit dan keluarga. Yudo mengatakan, kegiatan ini sempat terhalang akibat pandemi Covid-19.

"Yang mudik bersama ini juga kita acarakan nanti, baik TNI AD, AL, AU, dan Mabes TNI untuk mudik bersama khusus prajurit. Kita berangkatkan secara bersama-sama naik bus ke daerah-daerah yang dituju," ungkap Yudo.

"Tidak semua (prajurit) mudik ya, nanti kita atur siapa yang harus jaga, siapa yang harus stand by, siapa yang mudik, secara bergantian," tambah dia menjelaskan.

Sebelumnya, Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy menyampaikan, untuk arus mudik Lebaran 2023 diprediksi akan terdapat lonjakan pergerakan masyarakat dibandingkan dengan tahun 2022. Diperkirakan, pergerakan masyarakat pada Lebaran tahun ini sebesar 45,8 persen atau 123,8 juta orang. Jumlah ini meningkat 44,8 persen atau 38,3 juta orang dibandingkan pada Lebaran 2022 yang sebesar 31,6 persen atau 85,5 juta orang.

 

Terpopuler