Kamis 13 Apr 2023 17:00 WIB

Toilet Umum Rest Area Penuh Saat Mudik, Bagaimana Menyiasati Keinginan Buang Air Kecil?

Antrean di toilet umum rest area kerap panjang.

Rep: Desy Susilawati/ Red: Reiny Dwinanda
Toilet gratis yang berada di Rest Area Ciganea, Purwakarta, Jawa Barat. Saat terasa ingin pipis berarti tubuh sudah mengirimkan signal bahwa kandung kemih penuh.
Foto: Republika/Putra M. Akbar
Toilet gratis yang berada di Rest Area Ciganea, Purwakarta, Jawa Barat. Saat terasa ingin pipis berarti tubuh sudah mengirimkan signal bahwa kandung kemih penuh.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Saat menempuh perjalanan mudik lewat jalur darat, baik dengan kendaraan pribadi maupun dengan bis, tak jarang banyak orang kebelet buang air kecil. Hanya saja, toilet umum di rest area sering kali penuh. Apa daya?

Pakar urologi dan konsultan urologi fungsional, perempuan, dan neurourologi, Prof Dr Harrina E Rahardjo SpU(K) PhD. dari Siloam Hospitals Asri, menjelaskan bahwa saat terasa ingin pipis berarti tubuh sudah mengirimkan signal bahwa kandung kemih penuh. Sebaiknya, tidak ditunda untuk dikeluarkan.

Baca Juga

"Batas maksimal tidak ada. Kira-kira seseorang bisa empat sampai lima jam sekali sudah pipis," ujar Prof Harrina kepada Republika.co.id, Rabu (12/4/2023).

Jika tidak mengeluarkan urine segera ketika rasa ingin BAK datang, lanjut Prof Harrina, maka Anda mudah terkena infeksi saluran kemih, apalagi kalau ditambah kurang asupan cairan. Lalu, apa solusinya jika sedang di perjalanan?

Prof Harrina mengatakan sebaiknya pemudik memperhitungkan lokasi-lokasi rest area. Pertimbangkan pula ancer-ancer waktu akan buang air kecil.

"Tetap disarankan untuk buang air kecil pada tempatnya untuk menjaga kebersihan," tutur Prof Harrina.

Sebagai alternatif, Prof Harrina mengatakan pembalut atau diapers bisa digunakan apabila terpaksa. Tetapi, itu harus sering diganti tiap dua sampai tiga jam sekali.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement