Pelebaran Tol Japek Rampung, Kapasitas Bertambah untuk Mudik

Rep: Rahayu Subekti/ Red: Ahmad Fikri Noor

Senin 10 Apr 2023 10:23 WIB

Sejumlah kendaraan melintas menuju arah Jakarta saat pemberlakuan sistem contraflow di Tol Jakarta-Cikampek, Karawang, Jawa Barat, Senin (16/5/2022). PT Jasa Marga (Persero) Tbk melalui sub holding PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT) memastikan sudah merampungkan pelebaran satu lajur di Jalan Tol Jakarta-Cikampek (Japek). Foto: ANTARA/M Ibnu Chazar Sejumlah kendaraan melintas menuju arah Jakarta saat pemberlakuan sistem contraflow di Tol Jakarta-Cikampek, Karawang, Jawa Barat, Senin (16/5/2022). PT Jasa Marga (Persero) Tbk melalui sub holding PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT) memastikan sudah merampungkan pelebaran satu lajur di Jalan Tol Jakarta-Cikampek (Japek).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Jasa Marga (Persero) Tbk melalui sub holding PT Jasamarga Transjawa Tol (JTT) memastikan sudah merampungkan pelebaran satu lajur di Jalan Tol Jakarta-Cikampek (Japek). Pelebaran dilakukan dari tiga lajur menjadi empat lajur di kedua arahnya.

"Pelebaran ini tepatnya di kilometer 50 hingga kilometer 66 arah Cikampek dan di kilometer 61 hingga kilometer 50 arah Jakarta," kata Direktur Utama Jasa Marga Subakti Syukur dalam pernyataan tertulisnya, Senin (10/4/2023).

Baca Juga

Pada Jumat (7/4/2023), Jasa Marga menggelar open traffic di lokasi tersebut sebagai bentuk peningkatan pelayanan kepada masyarakat. Open traffic juga sekaligus bertepatan dengan libur panjang Wafat Isa Al-Masih.

Subakti menjelaskan, saat ini pengguna Jalan Tol Jakarta-Cikampek dapat merasakan manfaat penambahan kapasitas satu lajur di kedua arah dengan maksimal karena lokasi-lokasi proyek yang sebelumnya dibatasi oleh concrete barrier saat ini telah diangkat. Dengan begitu lajur satu dan bahu jalan dapat beroperasi penuh.

Tidak hanya di bagian jalan saja, Subakti memastikan pelebaran empat jembatan di kilometer 50, 53, 57, dan 62 juga telah rampung. "Kami berharap, open traffic ini sekaligus memberikan sosialisasi kepada masyarakat bahwa pelebaran satu lajur di Jalan Tol Jakarta-Cikampek ini adalah salah satu solusi untuk mengurangi kepadatan yang berpotensi terjadi di kilometer 48 arah Cikampek yang merupakan pertemuan lalu lintas dari Jalan Layang MBZ dengan Jalan Tol Jakarta-Cikampek serta Dawuan kilometer 66 arah Jakarta yang merupakan pertemuan lalu lintas dari Jalan Tol Trans Jawa dan Jalan Tol Cipularang,” jelas Subakti.

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengharapkan pelebaran Jalan Tol Jakarta-Cikampek bisa memecah kepadatan yang sering terjadi di kilometer 66 Jalan Tol Jakarta-Cikampek. Peninjauan pelebaran Jalan Tol Jakarta-Cikampek juga sudah dilakukan di kilometer 61 hingga kilometer 50 arah Jakarta yang diharapkan bisa mengurai penumpukan kendaraan yang kembali dari Jawa Tengah dan Jawa Timur maupun yang dari arah Bandung dan sekitarnya.

"Tidak hanya di arah Jakarta, pelebaran jalan tol ini juga dilakukan di arah sebaliknya sehingga dapat mendukung arus mudik dan balik dengan lebih optimal," tutur Budi.

Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan proyek pelebaran Jalan Tol Jakarta-Cikampek merupakan salah satu proyek prioritas pemerintah yang dikerjakan oleh Jasa Marga. Basuki mengatakan, pengerjaan pelebaran Jalan Tol Jakarta-Cikampek arah Jakarta dikerjakan dan sukses mendukung arus balik lebaran tahun lalu.

"Tahun ini, kita lanjutkan pekerjaan pelebaran ini untuk yang ke arah Cikampek, sehingga saat ini di kedua arahnya telah memiliki total empat lajur. Hal ini tentu saja akan membantu mengurai kepadatan dan mempermudah manajemen arus lalu lintas saat mudik dan balik tahun ini,” ungkap Basuki. 

Terpopuler