REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- PT Pelabuhan Indonesia (Persero) atau Pelindo Regional 3 mengantisipasi peningkatan arus mudik pada Lebaran Idul Fitri 2023. Regional Head 3 Pelindo, Ardhy Wahyu Basuki mengatakan, sudah menyiapkan sejumlah strategi dan persiapan.
"Kami melakukan koordinasi dengan seluruh GM Terminal untuk memastikan alur layanan terminal, perbaikan infrastruktur, serta peningkatan pelayanan untuk memastikan kelancaran proses bongkar muat barang dan penumpang di pelabuhan," kata Ardhy dalam pernyataan tertulisnya, Rabu (5/4/2023).
Dia menuturkan, telah memprediksi akan adanya kenaikan penumpang melalui beberapa analisa. Ardhy menegaskan Pelindo Regional 3 berkomitmen untuk memberikan pelayanan yang terbaik kepada seluruh pengguna jasa pelabuhan, khususnya pada momen lebaran yang menjadi momen penting bagi masyarakat Indonesia.
"Kami memprediksi adanya kenaikan jumlah penumpang mudik lebaran sebanyak 15 persen dibanding tahun lalu pada arus mudik Lebaran 2023," ucap Ardhy.
Ardhy menambahkan terdapat beberapa pelabuhan utama seperti Tanjung Perak, Tanjung Emas, Kupang, Kumai, dan Lembar yang masih menjadi primadona tujuan pada mudik Lebaran tahun ini. Dia menyebut pelabuhan tersebut akan terus menjadi penyumbang arus penumpang terbesar di wilayah regional 3.
“Pada lima pelabuhan utama di atas memang menjadi perhatian khusus kami dalam hal mudik lebaran tiap tahun karena selalu dipadati pemudik dan menyumbang lebih dari 50 persen arus penumpang kami. Namun pelabuhan-pelabuhan lain juga tetap akan kita antisipasi pergerakannya,” ungkap Ardhy.
Sebelumnya pada angkutan mudik 2022 terdapat sedikitnya ada 488.551 penumpang mudik lebaran yang tersebar di 20 terminal kelolaannya. Sebanyak 234.811 merupakan penumpang embarkasi dan 253.740 merupakan penumpang debarkasi dan terdapat 940 pemberangkatan kapal pada mudik tahun lalu.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
