Dikutip dari buku Catatan Faedah Ilmu di Bulan Ramadhan oleh Abu Ubaidah Yusuf bin Mukhtar As Sidawi, Ramadhan adalah momentum bagus untuk mendidik dan membimbing keluarga kita agar beribadah kepada Allah.

عَنْ عَائِشَةَ - رضى الله عنها - قَالَتْ كَانَ النَّبِىُّ - صلى الله عليه وسلم - إِذَا دَخَلَ الْعَشْرُ شَدَّ مِئْزَرَهُ ، وَأَحْيَا لَيْلَهُ

Adalah Nabi apabila memasuki sepuluh akhir bulan Romadhan beliau bersungguh-sungguh ibadah, menghidupkan malam dan membangungkan keluarganya. (HR Bukhori-Muslim)

Hal ini juga yang dipraktekkan oleh para sahabat Nabi. Dalam riwayat Bukhori dan Muslim diceritakan bahwa wanita para sahabat menyuruh anak-anak mereka berpuasa. Lalu apabila ada seorang anak yang menangis minta makan maka dibuatkan mainan sehingga lupa hingga datang waktu berbuka. 

Ingatlah wahai kaum muslimin wal muslimat, anak merupakan anugerah dan nikmat dari Allah sekaligus amanat dan titipan Allah pada pundak kita yang akan diminiati pertanggung jawabannya kelak di hadapan Allah.

كُلُّكُمْ رَاعٍ وَكُلُّكُمْ مَسْؤُوْلٌ عَنْ رَعِيَّتِه

Setiap kalian adalah pemimpin dan setiap kalian akan dimintai pertanggungjawaban atas kepemimpinannya (HR Bukhori-Muslim)

Maka jadikan ini kesempatan ini untuk lebih dekat dengan keluarga dan mendidik mereka dengan amal shalih dan ketaatan.

Infografis Ramadhan Ramah Anak - (Dok Republika)