REPUBLIKA.CO.ID, MILAN -- AC Milan bakal melakoni laga perdana di fase gugur Liga Champions untuk pertama kalinya sejak musim 2013/2014. Momen itu datang saat I Rossoneri menjamu Tottenham Hotspur pada leg pertama babak 16 besar Liga Champions musim ini, Rabu (15/2/2023) dini hari WIB.
Dibesut pelatih asal Italia, Antonio Conte, Tottenham Hotspur dinilai bisa menjadi ancaman besar buat kiprah AC Milan di pentas Liga Champions musim ini. Mantan penjaga gawang Spurs Carlo Cudicini menilai, Conte memiliki kemampuan untuk bisa mengangkat performa sebuah tim. Ini berlaku semua, tidak terkecuali Spurs.
Tim-tim yang ditangani Conte, ujar Cudicini, biasanya tampil begitu disiplin, memiliki organisasi permainan yang rapi, dan sulit dikalahkan. Untuk itu, Cudicini memperingatkan I Rossoneri, termasuk pelatih Stefano Pioli, untuk tidak meremehkan Tottenham pada leg pertama babak 16 besar Liga Champions.
''Semua tim yang ditangani Conte menjadi lawan yang sulit dikalahkan. Mereka biasanya bekerja keras, begitu rapi dalam organisasi permainan, dan memiliki ancaman yang besar,'' kata Cudicini, yang mengawali karier bersama AC Milan tersebut, seperti dilansir Football Italia, Senin (13/2/2023).
Terlepas dari hasil minor yang dipetik Tottenham pada laga terakhir, tepatnya saat menyerah 1-4 dari Leicester City akhir pekan lalu, Cudicini menilai, kehadiran Conte di kursi pelatih Spurs bisa meningkatkan peluang klub asal London Utara itu bisa mengakhiri puasa gelar juara.
"Dia sudah melakukan pekerjaan luar biasa pada musim lalu. Meski mengalami penurunan performa, mereka sudah mengawali musim ini dengan baik,'' kata eks penjaga gawang Chelsea tersebut.
Mantan penjaga gawang asal Italia itu diketahui sempat memperkuat Tottenham pada 2009 hingga 2012. Membela Spurs selama lima musim, Cudicini tidak mampu mempersembahkan gelar juara buat The Lilywhites. Cudicini pun memiliki penilaian tersendiri soal bekas klubnya tersebut.
"Tottenham adalah klub yang sedikit aneh. Mereka selalu memiliki potensi untuk bisa bersaing di level tertinggi pada setiap musim. Mereka juga memiliki stadion yang bagus, kompleks latihan modern, dan fans yang terus setia menanti gelar juara. Mereka sebenarnya sudah memiliki modal bagus, tapi ada sesatu yang masih hilang dari klub itu,'' tutur Cudicini.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
