REPUBLIKA.CO.ID, KIEV -- Sekelompok orang mencoba mengambil mural karya seniman grafiti Banksy di Ukraina pada Jumat (2/12/2022). Mereka mencoba memotong gambar dari dinding bekas pertempuran tempat lukisan itu dilukis.

Kelompok tersebut berhasil memotong bagian papan dan plester yang memuat gambar seorang perempuan dengan masker gas dan jubah mandi yang memegang alat pemadam api di sisi bangunan yang hangus. Menurut laporan Gubernur Kiev Oleksiy Kuleba, mereka terlihat di tempat kejadian di kota Hostomel dekat Kiev dan mural itu berhasil diamankan.

Kuleba menyatakan, gambar itu masih utuh dan polisi melindunginya. "Bagaimanapun, gambar-gambar ini adalah simbol perjuangan kami melawan musuh. Kami akan melakukan segalanya untuk melestarikan karya seni jalanan ini sebagai simbol kemenangan kami," katanya.

Polisi menerbitkan gambar-gambar tembok kuning di Hostomel, dengan tambalan besar yang dipotong sampai ke tembok bata. Sejumlah orang ditangkap di tempat kejadian.

Banksy mengonfirmasi bahwa telah melukis mural tersebut dan enam lukisan lainnya di tempat-tempat yang terkena dampak buruk pertempuran sengit pada bulan lalu. Dia memanfaatkan bangunan yang hancur setelah Rusia menginvasi Ukraina pada akhir Februari.

Salah satu mural lainnya menunjukkan seorang pesenam perempuan melakukan handstand di atas tumpukan kecil puing beton. Sedangkan gambar yang lain menunjukkan seorang lelaki tua sedang mandi.

Perang Rusia di Ukraina kini memasuki 10 bulan. Pasukan Moskow dipukul mundur dari sekitar Kiev pada fase pertama perang, tetapi pertempuran masih berkecamuk di timur dan selatan Ukraina.

Ikuti Whatsapp Channel Republika