Selasa 22 Nov 2022 19:08 WIB

Baznas Bantu Evakuasi Korban Gempa Bumi Cianjur

Tim BTB juga melakukan asesmen terkait kebutuhan mendesak yang diperlukan warga

Rep: zahrotul oktaviani/ Red: Hiru Muhammad
Enjot, 45, yang kehilangan rumah dan beberapa kerabatnya, berjalan melewati puing-puing bangunan yang runtuh akibat gempa Senin di Cianjur, Jawa Barat, Indonesia Selasa, 22 November 2022. Tim penyelamat pada Selasa berjuang untuk menemukan lebih banyak mayat dari puing-puing rumah dan bangunan roboh akibat gempa bumi yang menewaskan sejumlah orang dan melukai ratusan orang di pulau utama Indonesia di Jawa.
Foto: AP Photo/Tatan Syuflana
Enjot, 45, yang kehilangan rumah dan beberapa kerabatnya, berjalan melewati puing-puing bangunan yang runtuh akibat gempa Senin di Cianjur, Jawa Barat, Indonesia Selasa, 22 November 2022. Tim penyelamat pada Selasa berjuang untuk menemukan lebih banyak mayat dari puing-puing rumah dan bangunan roboh akibat gempa bumi yang menewaskan sejumlah orang dan melukai ratusan orang di pulau utama Indonesia di Jawa.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA--Badan Amil Zakat Nasional (Baznas) bergerak membantu korban terdampak gempa di Cianjur. Melalui Baznas Tanggap Bencana (BTB), tim dikerahkan untuk melakukan evakuasi korban gempa yang mengguncang Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, pada Senin (21/11/2022).

Gempa bumi yang berkekuatan 5,6 SR ini dilaporkan menyebabkan lebih dari puluhan orang meninggal dunia, ratusan warga mengalami luka-luka cukup berat. Tidak hanya itu, gempa darat tersebut juga menyebabkan kerusakan infrastruktur di beberapa daerah terdampak.

Baca Juga

"Dengan menurunkan 12 personel tim respon yang terdiri atas Tim Baznas Tanggap Bencana Pusat, BTB Jabar dan Baznas Cianjur, pada Senin sore tim telah tiba di lokasi bencana, Kab. Cianjur, dan langsung melakukan koordinasi dengan pihak terkait," kata Pimpinan Baznas RI, Saidah Sakwan MA, dalam keterangan tertulis yang didapat Republika, Selasa (22/11).

Setelah melakukan koordinasi, tim bergerak menuju ke lapangan untuk membantu proses evakuasi. Tim tersebut akan mengupayakan bantuan evakuasi lebih dulu untuk daerah yang paling parah terdampak bencana.

Lebih lanjut, tim BTB juga disebut melakukan asesmen terkait kebutuhan mendesak yang diperlukan warga. Mereka juga membuka layanan kebutuhan darurat bagi para korban terdampak gempa.

Menurut Saidah, Baznas selalu siap siaga untuk memberikan respon cepat melayani masyarakat yang tengah terdampak bencana."Mustahik selalu menjadi pihak yang paling menderita ketika bencana melanda, tidak terkecuali musibah gempa yang melanda saudara kita di Kab. Cianjur. Baznas siap menjadi garda terdepan untuk membantu masyarakat bangkit dari bencana,"lanjutnya.

Untuk itu, Saidah menyebut Baznas akan terus berupaya mendampingi para korban terdampak agar bisa bersama bangkit dan hidup normal seperti sediakala. Ini merupakan momen dimana kebersamaan dan gotong royong diperlukan untuk membantu sesama.

Berdasarkan pengamatan tim BTB, gempa tersebut menyebabkan kerusakan bangunan di wilayah Kabupaten Cianjur. Kerusakan ini meliputi 343 unit rumah, satu unit pondok pesantren, satu unit RSUD Cianjur, empat unit gedung pemerintah, tiga unit fasilitas pendidikan, satu unit sarana ibadah, satu unit toko dan cafe, serta kondisi Jalan Provinsi di sekitar tapal kuda tertutup material longsor. 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Terpopuler
1
Advertisement
Advertisement