Selasa 22 Nov 2022 17:49 WIB

Pemprov Jateng Siap Bantu Huntara Bagi Warga Terdampak Gempa Bumi di Cianjur

BPBD dan PMI Jateng telah dikondisikan untuk memberikan bantuan medis ke Cianjur.

Rep: bowo pribadi/ Red: Hiru Muhammad
TNI dan SAR mengevakuasi jenazah korban longsor akibat gempa bermagnitudo 5,6, di Cianjur, Indonesia, 22 November 2022. Gempa yang melanda barat daya Kabupaten Cianjur Provinsi Jawa Barat itu menewaskan sedikitnya 103 orang. , menurut Badan Nasional Penanggulangan Bencana Indonesia.
Foto: EPA-EFE/ADI WEDA
TNI dan SAR mengevakuasi jenazah korban longsor akibat gempa bermagnitudo 5,6, di Cianjur, Indonesia, 22 November 2022. Gempa yang melanda barat daya Kabupaten Cianjur Provinsi Jawa Barat itu menewaskan sedikitnya 103 orang. , menurut Badan Nasional Penanggulangan Bencana Indonesia.

REPUBLIKA.CO.ID, SEMARANG—Menyusul terjadinya bencana gempa bumi skala magnitudo 5,6 di Cianjur, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah siap memberikan dukungan bantuan hunian sementara (huntara) kepada korban yang terdampak. Selain itu, Jawa Tengah juga siap membantu berbagai kebutuhan penanganan darurat yang diperlukan di lokasi bencana.

Hal ini ditegaskan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo yang dikonfirmasi terkait rencana dukungan Jawa Tengah untuk membantu masyarakat terdampak gempa di Cianjur.

Baca Juga

Mewakili seluruh masyarakat Jawa Tengah, gubernur menyampaikan dukacita yang mendalam kepada korban gempa bumi di Kabupaten Cianjur. Guna membantu masyarakat yang terdampak Pemprov Jawa Tengah siap membantu kebutuhan yang diperlukan di lokasi bencana.

“Saya menyampaikan duka yang mendalam dan saya juga mengikuti terus menerus perkembangan di sana (Cianjur) dari beberapa kelompok yang berkomunikasi dengan saya,” ungkapnya, Selasa (22/11/2022).

Termasuk, lanjutnya, ikut memantau lewat komunikasi dan laporan yang disampaikan oleh Lembaga Penyiaran Publik Lokal (LPPL) setempat yang terus bergerak untuk menginformasikan situasi di Cianjur.

BPBD Provinsi Jawa Tengah juga diminta untuk terus berkomunikasi dengan BPBD Provinsi Jawa Barat guna memantau perkembangan di lapangan, khususnya terkait dengan berbagai kebutuhan bagi penanganan darurat para korban. “Kita pastikan dukungan apa yang mesti kita dorong dari sini (Jawa Tengah) agar semua bisa berjalan,” tegas Ganjar.

PMI Jawa Tengah juga telah dikondisikan untuk sesegera mungkin menyiapkan bantuan medis untuk dikirim ke Cianjur. “Saya juga sudah berkomunikasi dengan teman-teman Kagama untuk menyiapkan tim Kagama Care untuk bisa diterjunkan ke lapangan dan membantu para korban,” tegasnya.

Berdasarkan perkembangan yang diperoleh dari lapangan, bantuan yang paling dibutuhkan saat ini adalah dukungan tenaga medis. Sebab bencana gempa bumi di Cianjur tersebut telah memakan banyak korban.

Di sisi lain, percepatan huntara juga mendesak, karena kondisi saat ini sedang musim penghujan. “Saya minta, huntara ini juga segera disiapkan dan yang ketiga secara ilmu pengetahuan tentu nanti rehab rekonnya perlu dukungan banyak pihak,” tambah Ganjar.

Gubernur juga mengapresiasi pemerintah pusat, terutama pada sektor yang bergerak dan merespons dengan cepat bencana di Cianjur. Kendati begitu banyak detail yang perlu jadi perhatian dan untuk itu ia juga mendorong seluruh kekuatan sipil untuk bergerak membantu Cianjur. “Kami berharap, komunikasi antar pemerintah daerahnya nanti bisa berjalan lancar, sehingga dukungan-dukungan yang belum bisa terpenuhi, daerah- daerah lain bisa mendukung dan Jawa Tengah siap membantu,” tegasnya.

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement