REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- Pelatih AS Roma Jose Mourinho mengatakan, timnya Roma merasa punya kewajiban moral untuk menghadiahkan kemenangan kepada para penggemar mereka yang datang ke Helsinki saat i Lupi menghadapi HJK di Liga Europa, Jumat (28/10/2022) dini hari WIB. Giallorossi meraih kemenangan 2-1 di Helsinki dengan gol dari Tammy Abraham pada menit ke-41 dan bunuh diri Arttu Hoskonen sebagai penentu pada menit ke-62, setelah Perparim Hetemaj menyamakan kedudukan pada menit ke-54.
Pada laga terakhir Grup C, Roma harus mengalahkan Ludogorets di Stadio Olimpico pekan depan, untuk mengamankan tempat kedua di belakang Real Betis semi mencapai playoff babak gugur melawan salah satu tim yang tersingkir dari Liga Champions.
"Saya puas sebelum pertandingan. Kami tahu hasil Ludogorets dan hasil apa pun akan membuat segalanya terbuka untuk pekan depan, tetapi ada kebanggaan. Anda ingin selalu menang, terutama setelah kalah dalam pertandingan terbaru di Serie A,” kata Mourinho kepada Sky Sport Italia, dikutip dari Football Italia.
“Seperti yang saya katakan, kami harus bertahan di kompetisi ini. Itu berarti mencapai pertandingan terakhir dengan masih hidup, siap menghadapi Ludogorets di kandang, dan kami membutuhkan kemenangan itu,” tegasnya.
Roma wajib menang. Hasil di luar itu akan membuat mereka finis ketiga dan melanjutkan kiprah di Eropa berlaga di Liga Konferensi.
“Ini adalah akumulasi permainan, kelelahan, dan situasi kami berada di bawah tekanan dari kekalahan pertama dari Ludogorets, bahkan lebih setelah kekalahan yang tidak adil dari Betis. Kami merasakan kebutuhan moral ini untuk mewakili orang-orang yang datang ke sini dari Roma, yang menyelamatkan setiap Euro yang tersedia untuk melakukan perjalanan bersama Roma yang mereka cintai, jadi kami harus membayar mereka untuk itu,” jelasnya.
Mourinho telah memanfaatkan krisis cedera dengan membawa beberapa pemain muda Roma untuk tampil di Liga Europa dan lebih banyak lagi akan menyusul.
“Sepanjang karir saya, saya bekerja di klub yang memiliki juara besar, jadi sulit untuk membiarkan pemain muda masuk. Sungguh luar biasa melihat kegembiraan mereka berada di sini. Cherubini sangat senang berada di bangku cadangan, kesempatannya akan datang, begitu juga kesempatan untuk Cassano," terangnya.
“Itu membuat saya sangat bahagia dan saya pikir itu menyenangkan untuk semua orang di Trigoria. Yang penting mereka tidak kehilangan akal, karena itu terlalu mudah bagi generasi modern, dan kami juga membutuhkan bantuan dari keluarga untuk tetap berpijak," kata dia
Ikuti Whatsapp Channel Republika
