Senin 10 Oct 2022 19:23 WIB

Kampus Digital Bisnis UNM, Siap Mendukung Terciptanya Technopreneur dan Startup Company

UNM memiliki lembaga pembinaan mahasiswa yang berminat pada technopreneur.

Technopreneur akan senantiasa lekat dengan generasi muda, sebab kaum mudalah yang begitu dekat dengan teknologi terkini. Seorang technopreneur sudah pasti melek dengan teknologi dan sangat mudah beradaptasi dengan perubahan zaman yang kian cepat.
Foto: istimewa
Technopreneur akan senantiasa lekat dengan generasi muda, sebab kaum mudalah yang begitu dekat dengan teknologi terkini. Seorang technopreneur sudah pasti melek dengan teknologi dan sangat mudah beradaptasi dengan perubahan zaman yang kian cepat.

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA—-Technopreneur akan senantiasa lekat dengan generasi muda, sebab kaum mudalah yang begitu dekat dengan teknologi terkini. Seorang technopreneur sudah pasti melek dengan teknologi dan sangat mudah beradaptasi dengan perubahan zaman yang kian cepat.

Golongan muda ini memiliki kelekatan dengan teknologi terkini, punya sikap yang kreatif, inovatif dan dinamis. Era revolusi industri 5.0 yang sudah di depan mata, akan senantiasa membutuhkan generasi muda yang giat dan mudah beradaptasi dengan setiap perubahan yang ada.

Baca Juga

Rektor Universitas Nusa Mandiri (UNM), Prof Dr Dwiza Riana mengatakan kaum muda merupakan generasi yang tumbuh dan hidup beriringan juga berdampingan dengan teknologi di era digitalisasi saat ini.

“Generasi muda memiliki potensi yang cukup besar dalam perubahan zaman baik bidang ekonomi maupun lingkup sosial. Perguruan tinggi tentunya memiliki peran yang cukup penting dalam mendukung peran pemuda untuk mengoptimalisasi dan menggali potensi diri di bidang teknologi digital,” katanya dalam keterangan pers, Senin (10/10/2022).

Sebagai Kampus Digital Bisnis, katanya Universitas Nusa Mandiri (UNM) berkomitmen dalam mendukung terciptanya technopreneur dan startup company. UNM sendiri memiliki beberapa lembaga pembinaan bagi mahasiswa/i yang berminat menjadi technopreneur dan startup bisnis.

“Wadah-wadah pembinaan mahasiswa/i di bawah naungan UNM yakni ada Nusamandiri Entrepreneur Center (NEC), Nusamandiri Startup Center (NSC), Nusamandiri Innovation Center (NIC) dan Mandiri Digital Universe (MDU). Melalui lembaga-lembaga ini UNM sebagai Kampus Digital Bisnis siap menciptakan technopreneur yang berjiwa mandiri dan startup bisnis,” jelas Prof Dwiza sebagai sosok yang penuh inspiratif di UNM.

Technopreneur biasa didominasi oleh kalangan muda, papar Prof Dwiza dan tak jarang yang menganggapnya sebagai ‘iseng-iseng berhadiah’. Akan tetapi, dengan ilmu pengetahuan yang mumpuni mereka mampu meraup omset yang cukup besar.

“Di sinilah peran penting perguruan tinggi dalam melakukan pembinaan dan bimbingan pada mahasiswa/i sebagai generasi muda yang komitmen merintis usaha berbasis teknologi dan perusahaan berbasis internet. Sehingga diharapkan akan tercipta technopreneur yang unggul dan startup yang mandiri guna membantu pemerataan ekonomi di masyarakat,” tuturnya.

 

 

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement