IHRAM.CO.ID, RIYADH -- King Salman Global Academy for Arabic Language (KSAA) telah meluncurkan proyek untuk melatih guru bahasa Arab untuk non-penutur asli di Afrika. Proyek ini akan membantu mengembangkan keterampilan guru bahasa Arab, menyebarkan budaya layanan bahasa Arab secara global, dan memungkinkan mereka mengajar bahasa sesuai prinsip-prinsip ilmiah.
Mereka akan diajar oleh sekelompok ahli Saudi terkemuka dalam mengajar bahasa Arab kepada non-penutur asli. Kursus pelatihan pertama akan dimulai Senin di Uganda di Universitas Islam yang diawasi oleh Organisasi Kerja Sama Islam (OKI), dan akan diadakan kemudian berturut-turut di Senegal, Pantai Gading, Niger, Kenya, Nigeria, Mali, Chad, Ghana, dan Komoro.
Sepuluh kursus akan menargetkan segmen luas guru bahasa Arab, dan akan dilaksanakan bekerja sama dengan universitas dan lembaga regional. Proyek ini menargetkan guru bahasa Arab untuk non-penutur asli yang bekerja di universitas negeri dan swasta, institut, dan pusat pengajaran bahasa Arab kepada non-penutur asli.
Ini juga bertujuan untuk mengembangkan keterampilan para guru di benua Afrika melalui berbagai metode pelatihan, dan praktik terbaik dalam pendidikan bahasa, oleh sekelompok pakar pendidikan Saudi.
Di antara jalur pelatihan yang akan dihasilkan proyek ini adalah metode pengajaran bahasa kedua, perbedaan antara perolehan dan pembelajaran bahasa, pengajaran keterampilan bahasa, teknik yang tepat untuk pengajaran bahasa, tes bahasa, persiapan materi dan kegiatan bahasa, dan permainan bahasa.
Dilansir dari Saudi Gazette, Senin (26/9/2022), proyek pelatihan ini bertujuan untuk mendukung visi masyarakat untuk mencapai kepemimpinan dan referensi global dalam pelayanan bahasa Arab, dan mengembangkan pengetahuan dan keterampilan guru bahasa Arab kepada non-penutur asli di seluruh dunia.
Ini akan dilakukan melalui pelatihan tentang prinsip-prinsip dasar pengajaran yang efektif, sesuai dengan praktik terbaik dalam pendidikan bahasa, serta mengembangkan keterampilan terapan guru bahasa Arab sebagai bahasa kedua dalam menggunakan alat dan teknik yang tepat.
Ini juga akan menyoroti peluang investasi untuk melayani bahasa Arab, mengaktifkan kegiatannya secara global, dan memperluas lingkaran pekerja dalam layanan bahasa Arab.
Kursus dijadwalkan untuk mencakup sesi pelatihan, diskusi kelompok dan pertanyaan brainstorming, dialog terbuka untuk memperkaya kegiatan pelatihan, dan pengajaran mikro (aplikasi praktis).
Ikuti Whatsapp Channel Republika
