Sabtu 03 Sep 2022 22:55 WIB

Polisi di Sukabumi Patroli Sejumlah SPBU

SPBU di Sukabumi disebut dalam kondisi terkendali

Rep: Riga Nurul Iman/ Red: Nur Aini
Seorang petugas menunjukkan harga BBM jenis Pertalite yang sudah naik menjadi Rp10 ribu per liter di SPBU ilustrasi
Foto: ANTARA/Oky Lukmansyah
Seorang petugas menunjukkan harga BBM jenis Pertalite yang sudah naik menjadi Rp10 ribu per liter di SPBU ilustrasi

REPUBLIKA.CO.ID, SUKABUMI -- Aparat Polres Sukabumi Kota melakukan patroli ke sejumlah SPBU atau pom bensin sebelum dan setelah diumumkannya penyesuaian harga BBM, Sabtu (3/9/2022). Dari pemantauan kondisi di SPBU aman dan terkendali.

''Menindaklanjuti kebijakan pemerintah terkait pengalihan subsidi BBM dan penyesuaian harga BBM, Polres Sukabumi Kota menggandeng pihak terkait Kodim dan Pertamina serta Hiswana migas gelar apel bersama,'' ujar Kapolres Sukabumi Kota AKBP SY Zainal Abidin kepada wartawan di SPBU Tipar Kota Sukabumi, Sabtu.

Baca Juga

Selain itu, patroli pemantauan dilakukan langsung terhadap SPBU. Hasilnya menurut Zainal, situasi aman dan terkendali. Meskipun sempat terjadi lonjakan pembeli menjelang kenaikan pada pukul 14.30 WIB. Ke depan aparat akan melakukan penjagaan di SPBU berupa pemantauan patroli ke SPBU.

Di mana, jumlah personel yang dikerahkan sebanyak 200 personel gabungan. Petugas akan yang siaga maupun patroli ke SPBU.

Wali Kota Sukabumi Achmad Fahmi mengatakan, situasi akan tetap kondusif pascap-diumumkannya penyesuaian harga BBM oleh pemerintah pusat. Terkait kenaikan tarif angkutan umum sebagai dampak kenaikan harga BBM, akan dibahas lebih lanjut.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement