REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA — PT Angkasa Pura (AP) II (Persero) memprediksi peningkatan jumlah penumpang masih akan terus berjalan. Direktur Utama AP II Muhammad Awaluddin menuturkan pada Agustus 2022 diperkirakan jumlah penumpang pesawat akan kembali meningkat.
“Prediksi ini sejalan dengan perayaan Hari Kemerdekaan 17 Agustus,” kata Awaluddin dalam pernyataan tertulisnya, Selasa (26/7/2022) malam.
Dia menjelaskan rata-rata pergerakan penumpang di bandara AP II sebelum berlakunya SE Kemenhub Nomor 70 Tahun 2022 yakni pada 9-16 Juli 2022 adalah sekitar 175 ribu penumpang pers hari. Awaluddin mengatakan jumlah tersebut sama dengan setelah berlakunya SE Kemenhub Nomor 70 Tahun 2022 yakni pada 17-24 Juli 2022 yang juga sekitar 175 ribu penumpang per hari.
Sementara sepanjang 1-24 Juli 2022 jumlah pergerakan penumpang di bandara AP II secara kumulatif mencapai 4,49 juta penumpang. Awaluddin mengatakan angka tersebut naik sebesar tiga persen dibandingkan dengan 1-24 Juni 2022 sebanyak 4,36 juta penumpang.
Khusus di Bandara Soekarno-Hatta yang merupakan bandara terbesar di Indonesia, penumpang pada 1-24 Juli 2022 tercatat sekitar 3 juta penumpang. Angka tersebut naik sekitar tiga persen dari 1-24 Juni 2022 sebanyak 2,9 juta penumpang.
“Saat persyaratan perjalanan terbaru mulai diterapkan pada 17 Juli, pergerakan penumpang di bandara AP II tetap stabil,” tutur Awaluddin.
Dia memastikan, AP II pun turut mendukung penumpang pesawat untuk dapat memenuhi persyaratan perjalanan. Awaluddin menuturkan hal tersebut dilakukan dengan menyediakan sentra vaksinasi booster di bandara-bandara yang dikelola perseroan seperti di Bandara Soekarno-Hatta yang tiga sentra vaksinasi booster yaitu di Terminal 1, Terminal 2, dan Terminal 3 yang dibuka setiap hari mulai pukul 08.00 hingga 16.00 WIB.
“Total, sentra vaksinasi di bandara-bandara AP II telah melayani vaksinasi booster bagi sekitar serinu penumpang pesawat. Bandara-bandara AP II juga membuka layanan Airport Health Center bagi penumpang pesawat untuk melakukan tes PCR,” jelas Awaluddin.
Ikuti Whatsapp Channel Republika
