Rabu 27 Jul 2022 02:50 WIB

Vaksinasi Booster di Kota Cirebon Dipercepat karena Lonjakan Kasus Covid-19

Capaian vaksinasi booster atau dosis ketiga di Kota Cirebon baru mencapai 33 persen

Rep: Antara/ Red: Christiyaningsih
Petugas kesehatan menyiapkan dosis vaksin COVID-19 untuk disuntikan ke calon penerima vaksin. Capaian vaksinasi booster atau dosis ketiga di Kota Cirebon baru mencapai 33 persen. Ilustrasi.
Foto: ANTARA/Muhammad Adimaja
Petugas kesehatan menyiapkan dosis vaksin COVID-19 untuk disuntikan ke calon penerima vaksin. Capaian vaksinasi booster atau dosis ketiga di Kota Cirebon baru mencapai 33 persen. Ilustrasi.

REPUBLIKA.CO.ID, CIREBON - Vaksinasi Covid-19 dosis ketiga atau penguat (booster) di Kota Cirebon, Jawa Barat terus dipercepat setelah kasus Covid-19 di daerah itu mengalami peningkatan.

"Kami kembali membuka layanan vaksinasi terpusat untuk mempercepat capaian vaksin penguat," kata Kapolres Cirebon Kota AKBP Fahri Siregar di Cirebon, Selasa (26/7/2022).

Baca Juga

Fahri mengatakan layanan vaksinasi terpusat akan terus dilakukan kembali mengingat saat ini kasus Covid-19 di Kota Cirebon mulai menunjukkan peningkatan. Untuk itu, Polres Cirebon Kota juga ikut menyukseskan capaian vaksinasi penguat karena Polri juga menjadi salah satu instansi yang dilibatkan dalam vaksinasi Covid-19.

"Kalau yang terpusat, kami buka dalam satu pekan dua kali dan diharapkan masyarakat bisa antusias kembali," tuturnya.

Selain vaksinasi terpusat, Polres Cirebon Kota juga menyediakan gerai vaksinasi di 11 titik wilayah hukumnya untuk mengakomodir masyarakat. Sekretaris Daerah Kota Cirebon Agus Mulyadi mengatakan capaian vaksinasi penguat atau dosis ketiga di Kota Cirebon baru mencapai 33 persen dari target 262.198 jiwa.

Ia berharap gebyar vaksinasi yang dilakukan oleh Polri bisa mendongkrak capaian vaksinasi penguat agar secepatnya sama dengan dosis pertama dan kedua. "Kami juga menyediakan vaksinasi di semua puskesmas yang ada di Kota Cirebon," kata Agus.

Capaian vaksinasi Covid-19 di Kota Cirebon untuk dosis pertama mencapai 331.227 jiwa atau 126 persen, dosis lengkap tercatat 262.266 atau 99 persen, dan dosis ketiga baru 87.926 jiwa atau 33 persen dari target 262.198 jiwa.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement