Rabu 13 Jul 2022 15:38 WIB

ID Food Turun Tangan Bantu Jaga Stabilitas Inflasi Pangan

BUMN Pangan kolaborasi dengan pedagang pasar dorong pertumbuhan ekonomi

Rep: Dedy Darmawan Nasution/ Red: Gita Amanda
Pedagang melayani pembeli cabai merah di Pasar Senen, Jakarta, Rabu (13/7/2022). Berdasarkan data Pusat Informasi Harga Pangan Strategis Nasional, harga cabai merah keriting dan cabai rawit merah di DKI Jakarta selama sebulan terakhir meningkat dari kisaran Rp90.000-Rp116.500 per kilogram menjadi Rp128.350 per kilogram (data terakhir 13 Juli 2022).
Foto: ANTARA/Aditya Pradana Putra
Pedagang melayani pembeli cabai merah di Pasar Senen, Jakarta, Rabu (13/7/2022). Berdasarkan data Pusat Informasi Harga Pangan Strategis Nasional, harga cabai merah keriting dan cabai rawit merah di DKI Jakarta selama sebulan terakhir meningkat dari kisaran Rp90.000-Rp116.500 per kilogram menjadi Rp128.350 per kilogram (data terakhir 13 Juli 2022).

REPUBLIKA.CO.ID, JAKARTA -- BUMN Holding Pangan ID Food, menuturkan siap membantu pemerintah untuk menjaga laju inflasi pangan yang tengah mengalami lonjakan.

Direktur Utama ID Food, Frans Marganda Tambunan, mengatakan BUMN Pangan turut berperan dan berkontribusi dalam mengamankan inflasi nasional khususnya DKI Jakarta capai bobot 27 persen dan anten 8 persen dan sektor pangan sebagai penyumbang inflasi terbesar khususnya pada kontribusi inflasi untuk volatile food.

Baca Juga

“BUMN Pangan ID Food berupaya untuk berkontribusi jaga inflasi pangan, khususnya di Jakarta dan Banten dengan kebutuhan tingkat konsumsi cukup tinggi melalui ketersediaan pasokan pangan, kelancaran distribusi logistik pangan,” kata Frans dalam keterangan resmi, Rabu (13/7/2022).

Frans mengatakan kunci pemerataan pangan sebagai langkah BUMN Pangan dalam memastikan ketersediaan pasokan pangan memenuhi kebutuhan masyarakat adalah melalui Kemitraan strategis, serta memperluas atau jejaring pedagang ke pasar-pasar tradisional.  

Ia melanjutkan melalui jejaring pedagang pasar, ID Food akan menyuplai kebutuhan pangan pokok ke pedagang pasar untuk menjamin stok pangan tersedia di pasar. Beberapa kebutuhan pangan pokok itu diantaranya beras, gula, minyak goreng, garam, daging, ikan dan komoditas pangan lainnya yang dikelola ID Food.

“BUMN Pangan kolaborasi dengan pedagang pasar dorong pertumbuhan ekonomi sehingga pasokan pangan untuk masyarakat terpenuhi,” katanya.

Sementara itu, Ketua Aliansi Pedagang Pasar Seluruh Indonesia (Appsindo), Hasan Basri mengatakan kondisi Covid-19 berdampak pada pedagang pasar dan UMKM oleh karenanya diharapkan dukungan dan kerja sama Pemerintah dalam memenuhi ketersediaan pangan dan keterjangkauan harga.

“Para pedagang berharap kolaborasi dengan Pemerintah mengenai ketersediaan pangan, seperti daging, gula dapat di sinergikan dengan UMKM, misal kami butuh pemasok gula untuk 700 pedagang kue dan pengrajin Rumah Tangga, BUMN Pangan dapat memasok komoditas pangan tersebut,” kata Hasan.

Advertisement
Berita Lainnya
Advertisement
Advertisement
Advertisement